Rawan Banjir hingga Longsor, DPRD Banyuwangi Desak Eksekutif Rancang Skema Jangka Panjang Penanganan Bencana

Beberapa hari terakhir wilayah ini kerap dilanda bencana seperti banjir hingga tanah longsor.

Eleonora PEW
Kamis, 20 Oktober 2022 | 15:46 WIB
Rawan Banjir hingga Longsor, DPRD Banyuwangi Desak Eksekutif Rancang Skema Jangka Panjang Penanganan Bencana
Petugas Satpol membersihkan sampah kayu dan bambu di perumahan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi pasca terjadi banjir. [Suara.com/Achmad Hafid Nurhabibi].

SuaraMalang.id - Kerap terjadi bencana banjir hingga tanah longsor belakangan ini mendorong DPRD Banyuwangi untuk mendesak eksekutif supaya menyiapkan skema penanganan bencana alam secara matang.

Penananganan yang dimaksud adalah solusi jangka panjang yang dapat meminimalisir segala potensi kebencaan yang terjadi di wilayah setempat.

Wakil ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Khusnan Abadi mengatakan, beberapa hari terakhir wilayah ini kerap dilanda bencana seperti banjir hingga tanah longsor.

Pada Senin (17/10/202), sejumlah wilayah perkotaan Banyuwangi direndam banjir usai diguyur hujan deras selama beberapa jam. Kondisi pun diperparah dengan meluapnya sejumlah sungai karena tersumbat tumpukan sampah dan tak mampu menampung debit air.

Baca Juga:Warga Korban Banjir Banyuwangi Mulai Kesulitan Air Bersih

Akibatnya, banjir merendam wilayah dengan topografi rendah atau bahkan datar. Seperti di Kelurahan Pakis dan Sobo. Ratusan warga di wilayah ini terdampak parah.

"Atas bencana banjir yang terjadi itu, kami minta Pemkab melalui dinas terkait untuk segera menyiapkan kebutuhan warga terdampak dan menyiapkan solusi jangka panjang atas bencana banjir tersebut," kata Khusnan, dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini meminta instansi terkait untuk segera melakukan normalisasi sungai dan drainase serta penataan sistem pembuangan air yang lebih baik.

"Sungai yang melintas di perkotaan menyempit di hilir akibat sedimentasi dari erosi di bagian hulu dan alih fungsi lahan menjadi pemukiman, sehingga perlu dilakukan pengerukan sedimen agar aliran sungai menjadi lancar," ucapnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Banyuwangi ini mengharapkan pemerintah daerah segera merekonstruksi sistem drainase atau membuat sumur resapan air untuk meminimalisir faktor risiko penyebab banjir.

Baca Juga:Meski Musim Hujan, Kebakaran Landa Gunungkidul Bersamaan dengan Longsor

"Jika drainase kapasitasnya tidak diperbesar, aliran air ketika hujan dengan intensitas tinggi akan meluber ke jalan dan pemukiman warga, itu sudah sering terjadi di kota Banyuwangi. Upaya bersama antara banyak pihak sangat diperlukan sebagai upaya pengurangan risiko bencana," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini