Gaduh Autopsi-Tidak Autopsi, Ini Fakta Kondisi Jenazah Tragedi Kanjuruhan Malang Versi Keluarga

Devi Athok bicara meledak-ledak. Ia emosi mendengar penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo yang mengatakan korban Tragedi Kanjuruhan meninggal bukan karena gas.

Muhammad Taufiq
Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:16 WIB
Gaduh Autopsi-Tidak Autopsi, Ini Fakta Kondisi Jenazah Tragedi Kanjuruhan Malang Versi Keluarga
Devi Athok Zulfitri menceritakan kehilangan dua anaknya dan mantan istrinya saat Tragedi Kanjuruhan. [Beritajatim]

3. Setelah mencium anaknya mata Devi perih

Namun saat memeluk dan mencium anaknya untuk kali terakhir, Devi merasakan sakit dan perih seperti terkena gas air mata.

"Di bajunya itu baunya nggak enak, menyengat. Sampai tujuh hari gatal-gatal muka saya, karena mencium dan memeluk mereka (kedua putrinya)," tuturnya.

Menemukan fakta tersebut, Devi pun bertekad untuk mengupas tuntas persoalan yang hingga kini masih menjadi misteri. Pun ia meminta agar anaknya bisa diautopsi.

Baca Juga:Aksi Beringas Suporter di Laga Tarkam: Masuk ke Lapangan dan Keroyok Pemain Hingga Tak Sadarkan Diri

4. Berdasar fakta itu Devi mengajukan autopsi

"Mungkin kalau autopsi kemarin itu ingin mengetahui secara pasti kematian anak saya, karena di rumah sakit cuma di data dan langsung saya bawa pulang. Saya saja itu pingsan, dan kaget anak saya sudah dikuburkan di Wajak. Kematiannya ini kan nggak wajar. Statemen dari pihak kepolisian waktu itu katanya bukan gas air mata, makanya saya ingin tahu," katanya.

Akhirnya pada 10 Oktober 2022, Devi resmi mengajukan autopsi yang rencananya akan dilakukan secara kolektif. "Saat itu kan ditanya, ya sudah saya mengajukan autopsi. Itu kan bilangnya awal masih kolektif, saya mau," tegasnya.

Pupusnya harapan Devi Athok

Tekad Devi untuk mengetahui kebenaran yang terjadi, lambat laun pupus. Sepekan berlalu, Devi merasa tidak mendapat dukungan untuk perjuangannya. Padahal, ia menyatakan, dorongan untuk mengetahui kebenaran penyebab anaknya meninggal bukan hanya untuk kepentingannya saja.

Baca Juga:Unggahan Iwan Bule Main Bola Bareng Presiden FIFA Kena Semprot Susi Pudjiastusi: Nirempati!

"Kemana yang lainnya? Kenapa tim dari KNPI dan teman-teman Aremania kok tidak ada yang membuat pengajuan autopsi? Kemana ratusan korban lain? Kenapa cuma saya sendiri? Itulah yang saya sesalkan sampai sekarang ini," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini