Beri Sinyal Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Bertambah, Kapolri: Ditemukan Bukti yang Cukup 20 Terduga Pelanggar

Sebanyak enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang Aremania usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 15:08 WIB
Beri Sinyal Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Bertambah, Kapolri: Ditemukan Bukti yang Cukup 20 Terduga Pelanggar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus tragedi Kanjuruhan di Mapolresta Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). ANTARA FOTO/Fajar Ali

SuaraMalang.id - Sebanyak enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang Aremania usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Tidak menutup kemungkinan para tersangka dalam tragedi mengerikan itu bakal bertambah. Sinyal ini disampaikan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mapolres Malang, Kamis (06/10/2022) malam.

Kepolisian, kata dia, saat ini terus melakukan pendalaman mengungkap keberadaan tersangka lain. Apalagi, Ia melanjutkan, ditemukan bukti yang cukup terhadap 20 terduga pelaku.

"Sekali lagi tidak menutup kemungkinan jumlah ini (tersangka) masih bisa bertambah," kata Listyo, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Baca Juga:Beri Dukungan Atas Tragedi Kanjuruhan, Dinkes Sleman Terjunkan Tim Ke Malang

"Ditemukan bukti yang cukup terhadap 20 orang terduga pelanggar. terdiri dari pejabat utama (PJU) Polres Malang sebanyak 4 personel yaitu AKBP FH, Kompol WS, AKP PS, dan Iptu PS. Lalu perwira pengawas, dan pengendali 2 personel, yaitu AKBP AW dan AKP D," katanya menambahkan.

Dia juga menjelaskan kalau bukti-bukti yang cukup itu diketahui setelah Polisi memeriksa 31 anggota yang diduga terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan, Hingga Kamis malam.

Selain itu, kata dia, ada tiga personel polisi turut terperiksa. Ketiganya adalah atasan yang memberi perintah tembakan gas air mata.

"Atasan pemerintah tembakan gas air mata sebanyak 3 personel, AKP H, AKP US, dan Aiptu PP," terang Listyo.

Tak hanya itu, 11 polisi juga diperiksa. Mereka berperan sebagai penembak gas air mata.

Baca Juga:Lirik Lagu Kanjuruhan Iwan Fals, Lengkap Kunci dan Chordnya

"Dengan temuan tersebut tentunya setelah ini akan segera dilaksanakan proses untuk pertanggungjawaban etik," katanya.

Sebelumnya, Listyo menetapkan enam orang sebagai tersangka di kasus Tragedi Kanjuruhan. Mereka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno.

Kemudian Danyon 3 Brimob Polda Jawa Timur AKP Has Darman, Kasat Samaptha Polres Malang AKP Bambang Sidik Afandi, dan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu S.

Sebelumnya, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur ( Jatim ). Keenamnya telah diumumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Keenam tersangka tragedi Kanjuruhan itu adalah AHL selaku direktur utama PT LIB, AH selaku ketua panpel, SS selaku security officer, Wahyu SS selaku Kabag Ops Polres Malang, H selaku Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim, dan DSA selaku Samaptha Polres Malang.

Kapolri membeberkan peran-peran keenam tersangka tersebut yang diakui sebagai tindakan fatal hingga menewaskan ratusan suporter Aremania di tragedi Kanjuruhan Malang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini