Kapolri Naikkan Pangkat Dua Anggota Polri yang Gugur saat Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam membuat setidaknya 125 orang meninggal dunia.

Muhammad Taufiq
Selasa, 04 Oktober 2022 | 08:23 WIB
Kapolri Naikkan Pangkat Dua Anggota Polri yang Gugur saat Tragedi Kanjuruhan
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (tengah), Senin (19/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraMalang.id - Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam membuat setidaknya 125 orang meninggal dunia.

Dua dari ratusan korban yang tewas itu merupakan anggota Polri, yakni Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono.

Menyusul hal itu, Kapolri memberikan penghargaan kepada dua anggota Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas tersebut. Kapolri menaikkan pangkat luar biasa anumerta atau setingkat lebih tinggi.

"Berdasarkan surat telegram nomor STR/742/X/KEP/2022 atas nama Aipda Anumerta Andik Purwanto Bintara Polres Tulungagung dan Brigpol Anumerta Fajar Yoyok Pujiono Bintara Polres Trenggalek," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:Anggota Polsek Srandakan Mengaku Lalai Soal Cuitan Tak Pantas Terkait Tragedi Kanjuruhan, Kini Ditahan Selama 21 Hari

Diketahui, Briptu Fajar merupakan anggota dari Polsek Dongko, Trenggalek, Jawa Timur. Sementara Bripka Andik merupakan personel Polsek Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.

Keduanya menjadi korban saat ikut melakukan tugas pengamanan di stadion selama laga berlangsung.

Kedua anggota sudah dimakamkan secara kedinasan di tempat tinggal mereka masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan sendiri pecah setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya usai. Arema FC yang kalah di kandang sendiri memicu suporter turun ke lapangan.

Melihat supporter yang turun semakin banyak, petugas keamanan pun berusaha mengamankan situasi dengan menembakkan gas air mata. Dari situlah situasi semakin tidak kodusif hingga menyebabkan ratusan nyawa melayang.

Baca Juga:Tribun 12, Saksi Bisu Duka Aremania 'Terbunuh' Di Kandang Sendiri

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini