Maling Motor, Muhamad Ali dan Temannya Nyaris Mati Digebuki Warga Situbondo

Nyawa Muhamad Ali (45), maling motor asal Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris melayang kalau polisi tidak segera tiba di lokasi. Ia babak belur digebuki warga Situbondo.

Muhammad Taufiq
Selasa, 20 September 2022 | 09:15 WIB
Maling Motor, Muhamad Ali dan Temannya Nyaris Mati Digebuki Warga Situbondo
Ilustrasi borgol. [Envato Elements]

SuaraMalang.id - Nyawa Muhamad Ali (45), maling motor asal Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris melayang kalau polisi tidak segera tiba di lokasi. Ia babak belur digebuki warga Situbondo.

Ali tepergok mencuri motor warga bernama Zaini, warga Desa Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Pencurian ini terjadi di Jalan Raya Asembagus, tepatnya di depan toko Arta Jaya, Asembagus, Situbondo pada Senin (19/9/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

Ali tidak sendirian saat beraksi. Ia ditemani kawannya bernama Muhamad Tusin (38). Muhamad Ali dan Muhamad Tusin ini merupakan warga Kedaton, Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Terduga pelaku diamankan bersama sepeda motor dengan nopol L 6424 MH miliknya itu. Keduanya berhasil diselamatkan dari amukan massa oleh anggota Polsek Asembagus, Situbondo yang sedang melaksanakan patroli.

Baca Juga:PMK Sudah Mulai Mereda, Pasar Hewan Situbondo Diminta Segera Dibuka Lagi

Dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, percobaan pencurian sepeda motor Honda Beat nopol F 65515 FFP milik Zaini, saat dirinya bersama istri dan anaknya mengambil uang di salah satu bank dan menyimpan uang sebesar Rp 20 juta di jok sepeda motornya.

Sesampainya di toko tersebut, korban memarkir motornya di Jalan Raya Asembagus, tepatnya di pinggir jalan depan toko Arta Jaya dengan kondisi dikunci stir, kemudian korban masuk ke toko tersebut bersama anak dan istrinya.

Beberapa detik kemudian, korban mengetahui motor miliknya yang terparkir di pinggir jalan depan toko itu, dirusak oleh salah satu pelaku. Sedangkan satu pelaku lainnya duduk diatas sepeda yang dikendarai dengan posisi mesin hidup.

"Saya melihat pelaku berusaha merusak dan mencongkel sepeda motor saya. Namun, sebelum berhasil membawa kabur sepeda motor, saya keluar dan berteriak maling. Sehingga pelaku langsung kabur kearah barat," ucap korban Zaini.

Lebih lanjut Zaini menuturkan, karena kawatir uang yang disimpan didalam jok diambil pelaku, dirinya langsung keluar dari toko berupaya mengejar dan berteriak maling. Beruntung setelah diperiksa, uang yang disimpan didalam jok masih utuh dan tidak diambil oleh pelaku.

Baca Juga:Viral Polisi Minta Tolong Warga saat Kemalingan Motor, Publik: Dia Sendiri Tak Percaya Teman-temannya

"Dari teriakan tersebut, pelaku berhasil kabur ke arah barat, dengan mengendarai sepeda motor, saya langsung mengejar pelaku sendirian. Saat terjadi kejar kejaran, sesampai di lampu merah Pasar Kampung, sepeda pelaku langsung saya tabrak dari belakang,"tuturnya.

Tidak hanya itu, sambung Zaini, setelah tertabrak, kedua pelaku langsung jatuh tersungkur ke jalan aspal dilokasi bersama sepeda motornya, dirinya langsung berteriak maling.

"Hanya dalam hitungan detik, puluhan warga langsung datang ke lokasi dan menghakimi kedua pelaku.sebelum akhirnya keduanya diamankan anggota Polsek Asembagus. Jika petugas terlambat datang ke lokasi kejadian, saya yakin kedua pelaku dipastikan tewas dihakimi puluhan massa,” ujar Zaini.

Kapolsek Asembagus, Situbondo Iptu Gede Sukarmadiyasa mengatakan, untuk pengembangan kasus pencurian sepeda motor tersebut, kedua pelaku yang diketahui warga Sumatera Selatan, hingga saat ini masih dimintai keterangannya oleh penyidik.

"Namun, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku yang terekam CCTV saat melakukan aksinya itu, langsung dijebloskan ke sel Mapolsek Asembagus," kata Iptu Gede Sukarmadiyasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini