Idap Diabetes, Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari Tutup Usia

Seniman bernama lengkap Sapari Suhendra ini mengembuskan napas sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (15/9/2022).

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 15 September 2022 | 12:37 WIB
Idap Diabetes, Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari Tutup Usia
Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari dikabarkan meninggal dunia (ANTARA/HO-istimewa)

SuaraMalang.id - Kabar duka datang dari seni ludruk di Indonesia. Salah satu seniman asal Surabaya, Cak Sapari meninggal dunia di usia 74 tahun.

Seniman bernama lengkap Sapari Suhendra ini mengembuskan napas sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (15/9/2022) di Surabaya, Jawa Timur. Cak Sapari berkali-kali menjalani perawatan medis akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia Cak Sapari legenda ludruk Surabaya," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Meninggalnya Cak Sapari yang merupakan anggota Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs ini menyisakan duka yang mendalam bagi Wawali Armuji.

Baca Juga:Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Bertambah 39 Orang, 1 Dinyatakan Meninggal Dunia

Pria yang akrab disapa Cak Ji ini menyebut Surabaya kehilangan seniman besar dan legenda ludruk. Dia juga mengaku punya kenangan tersendiri ketika bertemu Sapari di salah satu stasiun TV lokal di Surabaya.

Armuji mengaku sangat kehilangan rekan duet Kartolo itu. Menurut dia, Sapari adalah seniman sekaligus legenda ludruk Surabaya.

Sapari, kata Cak Ji, adalah contoh seniman yang total dalam berkarya.

Meski harus menjalani perawatan di rumah sakit, semangat berkesenian Sapari tak pudar. Bahkan, berkali-kali dia naik pentas bersama Kartolo demi melestarikan kesenian Ludruk dan berkali-kali itu itu pula Sapari harus keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Pada bulan Juni 2022, sempat digelar Gelaran Ludrukan Charity yang diprakarsai Dewan Ludrukan Surabaya dan Republik Ludruk Indonesia untuk membantu pengobatan Cak Sapari.

Baca Juga:Berawal Saling Ledek di Medsos, Tawuran Pelajar di Depok Pecah, Satu Orang Meninggal Dunia Warga Bekasi

Diketahui Kartolo dan Sapari adalah dua orang yang tersisa dari grup Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs, selain Tini (istri Kartolo). Semasa hidup, Sapari dan Kartolo adalah partner saat keduanya bersama almarhum Basman menelurkan puluhan kaset Jula-Juli Guyonon antara 1970-1990-an.

Lakon Jula-Juli Guyonan yang direkam dengan pita kaset sempat booming. Bahkan, kaset-kaset tersebut menjadi buruan para kolektor. Lakon yang terkenal di antaranya, "Sepur India", "Pemburu Cipret", "Patih Kabur Kanginan" dan lain-lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini