Begini Transkrip Video Tausiyah Agama Ning Imaz Lirboyo Kediri yang Sempat Dihina Eko Kuntadhi di Twitter

Nama Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi masuk trending Twitter hari ini. Gegaranya ia disebut-sebut menghina Ustazah Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz.

Muhammad Taufiq
Rabu, 14 September 2022 | 12:28 WIB
Begini Transkrip Video Tausiyah Agama Ning Imaz Lirboyo Kediri yang Sempat Dihina Eko Kuntadhi di Twitter
Eko Kuntadhi/ 2045 TV

SuaraMalang.id - Nama Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi masuk trending Twitter hari ini. Gegaranya ia disebut-sebut menghina Ustazah Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz putri Kiai Lirboyo Kediri Jawa Timur.

Eko mengunggah potongan video Ning Imaz dan nampat tidak sependapat dan tidak setuju dengan penjelasan keagamaannya. Namun, bukan soal perbedaan pendapatnya yang dikritik oleh warganet, terutama para Nahdliyin. Melainkan adab atau caranya.

Selain mengunggah video, Eko juga memberi keterangan atau caption dengan nada kasar. Ia menyematkan kalimat tolol tingkat kadal dalam penjelasan videonya itu.

"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," demikian cuitan yang sempat diunggah Eko, dikutip dari NU Online. Saat ini unggahan Eko Kintadhi telah dihapus dari laman akun Twitternya.

Baca Juga:Tak Ada Cuitan Minta Maaf dari Eko Kuntadhi, Ternyata Bakal Minta Maaf Langsung ke Ning Imaz di Lirboyo Kediri

Nah, sebenarnya begini transkrip lengkap penjelasan Ning Imaz:

Jadi sebetulnya orientasi kenikmatan tertinggi bagi laki-laki adalah perempuan. Makanya hadiahnya di surga nanti adalah bidadari. Tapi kalau perempuan tidak. Perempuan di surga nanti, kenikmatan tertingginya bukan laki-laki. Makanya tidak ada bidadara, tidak ada. Perhiasan, perempuan itu menyukai perhiasan. Hal-hal yang indah, karena dia sendiri perhiasan dan dia juga menyukai perhiasan.

Di surga nanti, perempuan diiming-imingi diberikan perhiasan yang luar biasa dan tidak bisa di-tashawur-kan keindahannya di dunia ini. Hanya bisa diketahui nanti di surga. Karena hal tersebut memang sudah ciptaannya demikian. Laki-laki orientasi tertinggi adalah perempuan. Hanya karena perempuan, laki-laki bisa menghalalkan cara. Betul atau tidak? Di sini laki-laki semua (jawab: betul. Semua tergantung imanmu).

Nah ini menunjukkan memang, bahkan nash Al-Qur’an juga begitu. Hubbusy-syahawati minannisa, perempuan dulu ini, wal banin, baru anak-anak. Baru harta dan tahta. Itu memang sudah nash-nya. Itu sebabnya mengapa di surga nanti adanya untuk laki-laki, bidadari, sedangkan untuk perempuan diberikannya perhiasan dan keindahan-keindahan yang lain. Karena orientasi tertinggi bagi perempuan, itu bukan laki-laki. Tapi justru dunia ini. Makanya orientasi tertinggi bagi laki-laki, itu adalah perempuan. Karena dari perempuan, laki-laki bisa menghalalkan segala cara.

Keterangan Ning Imaz soal bidadari tersebut merupakan jawaban atas sejumlah pertanyaan warganet (netizen) yang masuk ke redaksi NU Online.

Baca Juga:Trending di Twitter, Ustazah Ning Imaz Diduga Dihina Pegiat Medsos Eko Kuntadhi, Siapa Dia?

Eko dikritik balik dan hapus cuitannya

Cuitan Eko sempat ditanggapi oleh tokoh NU Australia-Selandia Baru, Nadirsyah Hoesen. Ulama muda sekaligus akademisi yang akrab disapa Gus Nadir itu mengingatkan agar Eko tidak perlu berkata kasar.

Dalam cuitannya menanggapi Eko, Gus Nadir mengatakan berbeda pandangan bukanlah masalah. Namun, jangan sampai menggunakan kata-kata merendahkan seperti tolol.

Tak lupa, Gus Nadir memberikan penjelasan bahwa ustazah yang ada dalam video diunggah Eko adalah Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo. Ning Imaz juga istri dari Gus Rifqil Moeslim.

"Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan," cuit Gus Nadir.

Unggahan Eko Kuntadhi di akun Twitternya sudah dihapus. Bahkan, akun Twitter milik Eko, @_ekokuntadhi, kini dalam status diblokir. Salah satunya dari Gus Rifqil Moeslim sendiri, suami Ning Imaz sempat mengajak Eko bertemu.

Sayangnya, hingga saat ini Eko tidak memberikan respon apapun. Pun demikian, Eko tidak juga menyampaikan permintaan maaf sampai saat ini.

"Mas Eko Kuntadhi, apakah sudah lihat penjelasan istri saya secara lengkap di NU Online? Atau kalau ada waktu, kapan kita kopdar untuk bahas surat Ali Imran ayat 14 Tafsir Ibnu Katsir," kata Gus Rifqil Moeslim.

Akan meminta maaf langsung ke Lirboyo

Eko Kuntadhi dikabarkan bakal menyampaikan permohonan maaf langsung ke Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz ke Lirboyo Kediri Jawa Timur ( Jatim ).

Hal ini disampaikan Ning Imaz, seperti dikutip dari NUOnline hari ini, Rabu (14/09/2022). "Pihak Eko memang sudah ada i’tikad baik untuk datang ke Lirboyo dan minta maaf secara langsung," katanya.

Kabar berupa i'tikad baik yang datang dari Eko Kuntadhi itu telah disampaikan juga oleh Gus Ahmad Kafabihi Lirboyo melalui twitternya @91Ahkaf, Selasa (13/9/2022) malam. Gus Kafa bilang, Eko sudah minta maaf.

"'Permasalahan Imas dan Eko Kuntadhi sudah selesai. Mas Eko juga sudah minta maaf, wes (sudah) gak usah diperpanjang lagi," ungkap Gus Kafa.

Tangkapan layar cuitan tersebut viral. Namun setelah dicek, cuitan tersebut sudah tidak ada di akun Gus Kafa.

Sementara akun anonim @jagalkadrun1312 yang juga mengunggah potongan video seraya menghina Ning Imaz di twitter, telah membuat cuitan berupa permohonan maaf kepada Gus Rifqil Moeslim, suami Ning Imaz.

"Saya Jagal Kadrun memohon maaf sebesar-besarnya karena salah menilai postingan yang tidak lengkap dari yang saya dapat, sekiranya Gus mau memaafkan saya. Tidak ada niatan saya untuk menghina istri Gus, karena saya sama sekali tidak mengenal istri Gus yang mana, maaf," demikian cuitan akun Jagal Kadrun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini