Ramai Kemarin, Kasus Penimbunan BBM di Sejumlah Daerah sampai Penjaga Warung Tertabrak Veloz Terlempar 10 Meter

Kemarin ramai sejumlah berita dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kasus penimbunan terjadi di beberapa daerah, Minggu (04/09/2022).

Muhammad Taufiq
Senin, 05 September 2022 | 09:00 WIB
Ramai Kemarin, Kasus Penimbunan BBM di Sejumlah Daerah sampai Penjaga Warung Tertabrak Veloz Terlempar 10 Meter
Kecelakaan velos seruduk warung di Jember [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Kemarin ramai sejumlah berita dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kasus penimbunan terjadi di beberapa daerah, Minggu (04/09/2022). Selain itu masih banyak juga berita menarik lain di SuaraMalang.id.

1. Penjaga warung terlempar 10 meter tertabrak Veloz

Mobil Toyota New Avanza Veloz menabrak sebuah kedai kopi di Jalan Gajah Mada Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwater Kabupaten Jember, Mingu (04/09/2022).

Kedai tersebut hancur berantakan setelah diseruduk Veloz dengan kecepatan cukup tinggi itu. Bahkan pemilik kedai, Lesti (55) sampai terlempar 10 meter saat diseruduk kendaraan tersebut.

Baca Juga:Avanza Velos Seruduk Warung di Jember, Bu Lesti Penjualnya Sampai Terlempar 10 Meter

Veloz warna putih berplat AG 1492 TI itu oleng ke kiri dan langsung menyeruduk warung. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Saksi mata peristiwa itu, Hatif (40) yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan, mengatakan kalau korban Bu Lesti sampai terlempar 10 meter dari lokasi.

2. Pemuda Ngawi ditangkap menimbun BBM

Apa yang dilakukan pemuda asal Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) ini tidak benar. Ketika orang lain ada yang kesusahan mencari BBM, Ia malah menimbunnya.

Namanya Dicky Budianto (21), warga Desa Sumberbening Kecamatan Karangjati. Ia menimbun dan mengangkut BBM jenis Pertalite di mobilnya Suzuki APV dengan Nomor Polisi AE 1610 BS.

Baca Juga:Sejumlah SPBU di Purwakarta Didatangi Polisi, Ada Apa?

Akibatnya, Dicky pun dicokok kepolisian setempat saat melintas di depan Pasar Karangjati masuk Desa Legundi, Karangjati. Dalam mobil Dicky, terdapat 7 buah jerigen yang masing-masing berisi 35 liter pertalite totalnya 245 liter.

Kabar itu dibenarkan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera melalui Kapolsek Karangjati Iptu Agus Andy Anto Prabowo, Minggu (4/9/2022).

3. Lagi-lagi kasus penimbunan BBM di Tulungagung

Setelah pemerintah memutuskan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, termasuk solar, kini persoalan baru muncul dan memusingkan para nelan di Jawa Timur.

Sebelumnya, harga solar subsidi memang naik harga Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Kenaikan ini sudah memusingkan, ditambah sekarang stoknya juga habis di sejumlah agen.

Nelayan terpaksa membeli di SPBU dengan harga lebih mahal 500-1000 rupiah per liter. Solar subsidi di SPBU dibeli dengan harga Rp 7.800 per liter sudah termasuk ongkos angkut dari SPBU ke sentra sentra nelayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini