Latihan Bareng Libatkan 50 Ribu Pasukan, China Kirim Sejumlah Alat Militer Canggihnya ke Rusia

Ketika Amerika melakukan sejumlah latihan bareng beberapa negara, China pun meresponnya dengan hal mirip. Kemarin China mengirim sejumlah senjata canggih ke Rusia.

Muhammad Taufiq
Minggu, 04 September 2022 | 09:38 WIB
Latihan Bareng Libatkan 50 Ribu Pasukan, China Kirim Sejumlah Alat Militer Canggihnya ke Rusia
Peluncuran rudal dari kapal perang China [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Ketika Amerika melakukan sejumlah latihan bareng beberapa negara, China pun meresponnya dengan hal mirip. Kemarin China mengirim sejumlah senjata canggih ke Rusia.

China-Rusia bakal menggelar latihan bareng di Vostok 2022. Pasukan yang dikerahkan ke Rusia itu utamanya personel Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Komando Armada Utara.

Mereka termasuk 2.000 personel, lebih dari 300 unit kendaraan tempur dalam berbagai tipe, 21 unit pesawat dan helikopter, serta tiga unit kapal perang, demikian laporan media penyiaran resmi China, Sabtu.

Pasukan PLA yang diberangkatkan ke Rusia itu terdiri dari tiga matra, yakni darat, laut, dan udara.

Baca Juga:Latihan Militer Gabungan, China Kirim Alat Tempur Canggih ke Rusia

Beberapa alat tempur canggih milik PLA yang dikirimkan ke Rusia itu ada tank tempur tipe 99, kendaraan serang infanteri tipe 04, kendaraan pengintai tipe Z-19, helikopter serang Angkatan Darat, kapal perang perusak rudal tipe 055 Nanchang, dan jet tempur J-10C.

Kapal perang Nanchang berbobot 10.000 ton itu disebut-sebut sebagai yang tercanggih di dunia.

Ada empat materi latihan militer Rusia-China, yaitu pengerahan pasukan, perencanaan, implementasi, dan penarikan pasukan.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan selain China, ada beberapa negara lain yang terlibat, yakni Aljazair, India, Belarusia, Tajikistan, dan Mongolia.

Latihan gabungan Vostok-2022 itu melibatkan 50.000 personel militer, lebih dari 5.000 unit senjata dan peralatan militer yang termasuk 140 unit pesawat, dan 60 unit kapal perang.

Baca Juga:Erdogan: Turki Dapat Memainkan Peran dalam Isu PLTN Ukraina

Kemhan Rusia juga menyatakan bahwa latihan gabungan tersebut tidak menyasar negara ketiga mana pun.

Sebelumnya, Amerika seperti sedang memanasi China dengan menggelar latihan dengan India. Kemudian Amerika juga semakin sering ke Taiwan--wilayah yang sedang berkonflik dengan China. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini