SuaraMalang.id - Tohari (46) warga Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi terpleset di area kawah Ijen. Penambang belerang tersebut tewas dengan luka bakar 90 persen.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Winarno mengatakan, insiden menewaskan seorang penambang belerang itu terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kronologisnya, lanjut dia, korban sedang melakukan sublimasi belerang. Korban menyiram api yang membakar belerang dengan air.
Nahas saat itu asap tebal belerang mengarah ke korban.
Baca Juga:Kenakan Seragam SD, Farel Prayoga Berangkat Sekolah Menumpang Pesawat Jet Pribadi
"Korban panik berusaha menghindar, akan tetapi korban terpeleset dan tercebur ke area blue fire," kata Iptu Agus mengutip dari Suarajatimpost.com jejaring Suara.com.
Saat kejadian, terdapat dua orang rekannya. Namun mereka tidak berani melakukan pertolongan, karena kondisi yang terlalu berbahaya.
"Rekan korban selanjutnya menghubungi petugas untuk meminta pertolongan," ujarnya.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Namun saat itu korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Proses evakuasi korban cukup membutuhkan waktu lama, dikarenakan akses yang cukup sulit ditempuh dan harus menggunakan troli untuk menurunkan korban dari atas Gunung Ijen," terangnya.
Baca Juga:Kebakaran Melanda Hutan di Banyuwangi, Diduga Imbas Kemarau
Akibat insiden itu korban mengalami luka 90 persen. Jenazah selanjutnya di bawa ke RSUD Blambangan untuk menjalani otopsi.
"Korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan otopsi," ujar Agus.