Teror Geng Motor di Probolinggo, Serang Pakai Batu dan Ada yang Bawa Senjata Tajam

Bahkan, ulah komplotan geng motor tersebut sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 22 Agustus 2022 | 13:23 WIB
Teror Geng Motor di Probolinggo, Serang Pakai Batu dan Ada yang Bawa Senjata Tajam
Ilustrasi komplotan geng motor teror Probolinggo. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

SuaraMalang.id - Geng motor meneror warga di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sudah tiga pekan terakhir ini gerombolan pemotor menyerbu wilayah setempat dan menyerang secara acak.

Insiden pertama menyasar pemuda setempat yang sedang nongkrong di warung. Serangan berikutnya terjadi di Musala At-Tin kelurahan setempat.

Bahkan, ulah komplotan geng motor tersebut sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.

Menurut warga setempat, Muhammad Ikhsan komplotan geng motor itu berjumlah belasan hingga puluhan motor dari arah utara.

Baca Juga:Viral Kawanan Geng Motor Berkeliaran di Sekitar Jembatan Bogeg, Tenteng Sajam Terbar Ketakutan

Mereka secara tiba-tiba menyerang pemuda setempat dengan menggunakan batu, bahkan warga  memergoki mereka ada yang membawa senjata tajam.

"Ini sudah terjadi sejak tiga Minggu (pekan-red) lalu. Kemarin malam Minggu mereka menyerang lagi, pemuda di sini sampai ada yang terluka," ungkapnya mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Senin (22/08/2022).

Untuk keamanan warga setempat melakukan penjagaan secara bergantian.

Komplotan geng motor itu sempat dikejar warga namun berhasil kabur.

"Ya kita sambil jaga-jaga di sini mas. Yang tua-tua di sini sambil meredam anak-anak muda agar tidak jadi bentrok," imbuhnya.

Baca Juga:Geng Motor hingga Perwira Polisi Jadi Bandar Narkoba, Rumah Cemara Sentil "War on Drugs"

Warga sekitar lokasi tidak mengetahui asal komplotan tersebut. Mereka pun merasa tidak ada konflik antara warga setempat dengan warga daerah lain.

"Gak ada yang saling kenal kok, setahu saya juga tidak ada masalah warga di sini dan warga dari luar. Mereka datang begitu saja dan langsung menyerang," pungkasnya.

Warga berharap pihak kepolisian segera turun tangan menangani teror geng motor tersebut.

Sebab, warga khawatir komplotan geng motor semaki banyak dan sulit diberantas apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini