"gae dulinan tok (buat mainan aja)," jawab Mbah Kerto.
Ia pun menjelaskan, meskipun membeli truk tersebut sudah setahun yang lalu, tapi speedometernya belum sampai 3000 km. Pasalnya, hanya Mbah Kerto yang mengendarai kendaraan tersebut.
Bahkan, kursi di dalam truk tersebut masih terbungkus plasti seperti masih baru. Alasan Mbah Kerto cukup sederhana, ia tak melepas plastik itu agar kursinya tidak cepat kotor, karena jarang dipakai.
Cak Thoriq kemudian beralih ke mobil Pajero yang baru saja dibeli Mbah Kerto. Ia menanyakan beberapa fitur yang ada di mobil mewah tersebut. Mbah Kerto pun tampak dengan cepat menjawab pertanyaan Cak Thoriq.
Baca Juga:Cegah Peristiwa Salim Kacil Jilid Dua, Komnas HAM Meminta Jaminan Keamanan Tiga Warga Lumajang
Lagi-lagi, kursi di mobil tersebut masih dilapisi plastik sejak dari dealer.
Sebelumnya, Mbah Kerto sempat viral karena membeli mobil Pajero secara tunai.
Video Mbah Kerto membeli mobil itu sempat viral di media sosial. Pasalnya, uang ratusan juta rupiah tersebut dia bawa memakai karung beras.
Usai membeli mobil itu, kini Mbah Kerto memiliki dua mobil mewah, tiga truk, dan tiga mobil pikap.
Mbah Kerto memang kaya-raya. Dia seorang juragan di kampungnya. Hasil kerja keras sejak muda membuat dirinya memilli lahan pertanian seluas 30 hektare.
Di ladang itulah, Mbah Kerto menanam kentang, bawang merah, dan kol. Sekali panen, Mbah Kerto bisa mengantongi keuntungan hingga miliaran rupiah.
