Warga Srono Banyuwangi Digegerkan Mayat Bayi di Sungai, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga di sekitar sungai Dusun Komis Kulon Desa Wonosobo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) digegerkan dengan penemuan mayat orok bayi.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Warga Srono Banyuwangi Digegerkan Mayat Bayi di Sungai, Diduga Dibuang Orangtuanya
Ilustrasi mayat bayi. [Antara]

SuaraMalang.id - Warga di sekitar sungai Dusun Komis Kulon Desa Wonosobo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) digegerkan dengan penemuan mayat orok bayi.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kemungkinan baru saja dilahirkan sebab talipusarnya masih menempel di perutnya. Diduga, orok tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya.

Kasus ini sendiri segera menjadi fokus penyelidikan kepolisian setempat. Mayat bayi saat ini juga sudah dikirim ke RSUD Blambangan untuk dilakukan penyelidikan.

Polisi kini tengah berupaya mengungkap asal usul bayi tersebut, termasuk mencari siapa orangtuanya.

Baca Juga:Penemuan Mayat Bayi di Sungai Desa Wonosobo Banyuwangi

Dijelaskan Kapolsek Srono AKP Ahmad Junaedi, polisi bersama tim medis langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) pasca-menerima laporan.

"TKP-nya berada di sungai Dusun Komis Kulon RT 01 RW 09, Desa Wonosobo, ditemukan bayi laki-laki yang diperkirakan baru saja lahir dalam hitungan jam," kata Junaedi dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (12/08/2022).

Saat ditemukan pada Kamis 11 Agustus 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, bayi itu tanpa busana dan tali pusarnya masih menempel. Bayi posisinya miring berada di dasar sungai di kedalaman sekitar 20 sentimeter.

"Saat ini mayat bayi telah dibawa ke RSUD Blambangan untuk diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," tambahnya.

Kuat dugaan, bayi tersebut sengaja dibuang oleng orang yang bertanggung jawab pasca melahirkan.

Baca Juga:Video Viral Turis-turis Bule Ikut Lomba Panjat Pinang HUT RI di Banyuwangi, Panen Pujian

"Tapi ini masih kita selidiki lebih dalam lagi. Meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar TKP, barangkali ada informasi tambahan yang kita dapat dari masyarakat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini