SuaraMalang.id - Hubungan Bos Tesla Elon Musk dengan Twitter terus memanas dalam beberapa pekan terakhir ini. Setelah terang-terangan Musk mengaku telah ditipu oleh Twitter, kini Ia bikin ribut lagi.
Elon Musk menantang Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot di platform media sosial tersebut, Sabtu (06/08/2022).
"Dengan ini saya menantang @paraga untuk debat terbuka tentang persentase bot Twitter. Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu atau spam!" kata Musk dalam unggahan Twitter-nya.
Dia juga melakukan jajak pendapat yang menanyakan apakah Twitter benar-benar memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu.
Baca Juga:Elon Musk Tantang Debat Terbuka CEO Twitter, Buka-bukaan Presentase Akun Bot
Sebelumnya, dikutip dari Reuters pada Minggu, Elon Musk mengatakan bahwa jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel sebanyak 100 akun dan mengonfirmasi bahwa akun itu nyata, kesepakatannya untuk membeli perusahaan harus dilanjutkan sesuai dengan ketentuan awal,
"Namun, jika ternyata pengajuan SEC mereka secara material salah, maka seharusnya tidak," ujarnya.
Pada Kamis lalu, Twitter menolak klaim Elon Musk yang mengatakan dia ditipu untuk menandatangani perjanjian senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 657 triliun untuk membeli perusahaan.
"Menurut Musk, dia ditipu oleh Twitter untuk menandatangani perjanjian merger senilai 44 miliar dolar AS. Cerita itu tidak masuk akal dan bertentangan dengan fakta," kata Twitter. ATARA
Baca Juga:Tantangan Elon Musk ke CEO Twitter: Debat Terbuka!