SuaraMalang.id - Petir menyambar area di dekat White House atau Gedung Putih, Amerika Serikat, pada Kamis (4/8) malam, mengakibatkan tiga korban tewas.
Kepolisian Washington DC mengatakan kepada wartawan pada Jumat (5/8) sore, seorang pria berusia 29 tahun meninggal dunia karena luka-luka yang disebabkan oleh sambaran petir. Korban tersambar saat berada di Lafayette Square, utara Gedung Putih.
Lalu, sepasang lansia dari Wisconsin, keduanya berusia 70-an tahun, juga meninggal karena luka-luka.
Kondisi individu lain yang terluka bersama ketiga korban belum dirilis.
Baca Juga:Viral di Media Sosial Sambaran Petir di Gedung Putih Tewaskan 3 Orang
Personel darurat sebelumnya mengatakan keempat orang yang mengalami insiden itu "memiliki luka kritis yang mengancam jiwa."
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka "sedih atas hilangnya nyawa yang tragis" setelah sambaran petir di Lafayette Park.
"Hati kami bersama keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan kami berdoa untuk mereka yang masih berjuang untuk hidup," demikian bunyi pernyataan itu, seperti diberitakan Antara, Sabtu (6/8/2022).
AS telah mencatat sedikitnya 12 kematian akibat petir selama tahun ini, menurut Dewan Keselamatan Petir Nasional.
"Ini adalah pengingat yang menyedihkan bahwa Anda tidak boleh berlindung di bawah pohon ketika badai petir mendekat," kata organisasi itu pada Jumat melalui Twitter. [Antara]
Baca Juga:Nahas, Pasutri Tewas Tersambar Petir Saat Rayakan Ultah Pernikahan Dekat Gedung Putih
Sumber: OANA/Xinhua