Pemimpin Al Qaeda Disebut-sebut Tewas Setelah Dihantam Rudal Hellfire dari Drone Pasukan Amerika

Pemimpin Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri, dilaporkan tewas akhir pekan lalu. Ia tewas dalam sebuah serangan nirawak pasukan Amerika Serikat.

Muhammad Taufiq
Rabu, 03 Agustus 2022 | 18:29 WIB
Pemimpin Al Qaeda Disebut-sebut Tewas Setelah Dihantam Rudal Hellfire dari Drone Pasukan Amerika
Ayman al-Zawahiri, pimpinan Al qaeda saat menyampaikan video pesan untuk dunia pada tahun 2012. (Foto: Site Intelligence Group/AFP/Getty Images)

SuaraMalang.id - Pemimpin Al-Qaeda, Ayman Al Zawahiri, dilaporkan tewas akhir pekan lalu. Ia tewas dalam sebuah serangan nirawak pasukan Amerika Serikat.

Zawahiri disebut-sebut tewas dalam sebuah serangan pesawat nirawak atau drone. Pesawat mengirim rudal Hellfire yang sudah dimodifikasi ke rumah Zawahiri hingga menyebabkannya tewas.

Rudal tersebut mengenai Zawahiri saat dia berdiri di balkon rumahnya di pusat kota Kabul, Afghanistan. Tetapi seorang pejabat senior AS mengatakan tak ada orang lain yang tewas atau terluka.

Rudal Hellfire –sebagian besar buatan Lockheed Martin– adalah peluru kendali udara-ke-darat berpresisi tinggi yang biasanya menyebabkan kerusakan besar.

Baca Juga:Pemimpin Al Qaeda Tewas Dibunuh AS

Hantamannya mampu meruntuhkan gedung dan membunuh atau melukai orang-orang di dekatnya.

Foto-foto tentang serangan itu di media sosial memperlihatkan ciri khas Hellfire modifikasi bernama R9X, yang memiliki enam pisau untuk melukai sasaran, menurut beberapa sumber yang memahami senjata itu.

R9X terutama digunakan untuk menyerang target-target individu, seperti anggota milisi di Suriah.

Foto-foto tersebut menunjukkan jendela yang hancur di lantai dua sementara struktur bangunan rumah itu tetap utuh meski dihantam rudal Hellfire.

Rudal Hellfire dimiliki lebih dari 29 entitas, tetapi sangat sedikit yang diketahui publik tentang versi modifikasinya.

Baca Juga:Kepala BNPT Berharap Kematian Al Zawahiri Tak Berdampak pada Kelompok Teroris di Indonesia

Sejumlah pejabat meyakini bahwa R9X sangat kecil kemungkinan menimbulkan korban di kalangan warga sipil karena rudal itu tidak menimbulkan ledakan, tetapi hanya menyerang target dengan pisau-pisau tajam.

Rudal Hellfire diketahui hanya diluncurkan dari pesawat nirawak buatan General Atomics, seperti MQ-9 Reaper dan MQ-1C Gray Eagle.

Beberapa pejabat AS mengatakan CIA bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, badan intelijen tersebut menolak berkomentar.

Saat ditanya tentang R9X, juru bicara Departemen Pertahanan AS meminta agar pertanyaan itu ditujukan ke Komando Operasi Khusus AS, pembeli utama rudal tersebut. ANTARA

Juru bicara Komando Operasi Khusus menolak berkomentar tentang spesifikasi R9X, tetapi mengatakan bahwa senjata itu termasuk "dalam inventaris amunisi" mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini