Joe Biden Sebut Bos Al Qaeda Tewas: Pimpinan Teroris Ini Tak Lagi Hidup

CIA (Central Intelligence Agency), dalang di balik penyerangan ini mengatakan telah mengintai Ayman al-Zawahiri selama berbulan-bulan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 02 Agustus 2022 | 13:58 WIB
Joe Biden Sebut Bos Al Qaeda Tewas: Pimpinan Teroris Ini Tak Lagi Hidup
Ayman al-Zawahiri, pimpinan Al qaeda saat menyampaikan video pesan untuk dunia pada tahun 2012. (Foto: Site Intelligence Group/AFP/Getty Images)

SuaraMalang.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengklaim militernya berhasil membunuh pimpinan Al Qaeda Ayman al-Zawahiri berkat serangan drone yang dilancarkan di Afghanistan.

"Keadilan telah ditegakkan, dan pimpinan teroris ini tak lagi hidup," ungkap Biden dalam siaran langsung televisi seperti dilansir dari The Guardian, melansir Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (2/8/2022).

Kematian  Ayman al-Zawahiri  mengungkap tabir bahwa meskipun Biden menarik semua pasukan AS dari Afghanistan tahun lalu, namun dirinya tetap melakukan pengawasan dan tindakan yang diperlukan bagi negaranya dari jauh.

CIA (Central Intelligence Agency), dalang di balik penyerangan ini mengatakan telah mengintai  Ayman al-Zawahiri selama berbulan-bulan. Mereka melaporkan pimpinan Alqaeda tersebut pindah ke Kabul, Afghanistan beserta keluarganya beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri Tewas Akibat Serangan Drone AS Di Afghanistan

Sejumlah 2 peluru hellfire ditembakkan ke kediaman  Ayman al-Zawahiri. CIA melalui laporan agen mereka di lapangan bahwa yang mereka hilangkan nyawanya merupakan pimpinan Alqaeda tersebut. Dilaporkan pula bahwa anggota Taliban yang lain kini sudah membawa istri beserta anak  Ayman al-Zawahiri ke tempat yang lebih aman.

Zawahiri diperkirakan merupakan penerus dari Osama bin Laden, pimppinan Alqaeda yang pernah menghancurkan gedung World Trade Center (WTC) di AS pada 11 September 2001 lalu. Gedung tersebut hancur dan ratusan nyawa petugas melayang. Hingga kini kejadian ini menjadi duka mendalam bagi warga AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini