SuaraMalang.id - Ratusan personel polisi melakukan pengepungan di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang dalam upaya jemput paksa anak Kiai Jombang, Moch Subchi Al Tsani (MSAT) buron kasus pencabulan, Kamis (7/7/2022).
Ratusan personel yang dikerahkan merupakan gabungan Polres Jombang dan Polda Jawa Timur beserta pasukan Brimob.
Sebelumnya, tim buru sergap telah berada di halaman rumah pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang KH Muhammad Mukhtar Mukthi.
Beredar di media sosial kondisi saat polisi melakukan penggerebekan di dalam pondok pesantren. Video itu dibagikan oleh akun instagram @inijawatimur.
Dalam video tampak situasi menegangkan. Puluhan santri tampak panik dan berlarian.
Mereka terdengar menyerukan kalimat "Allahussalam" berulang kali.
Di dalam pondok juga terlihat satuan brimob yang berjaga di tengah lapangan. Mereka dikerubungi oleh para santri. Suasana pun tampak riuh.
Unggahan tersebut kemudian mengundang beragam komentar dari warganet.
"gara-gara satu orang," ujar zainul***
"kasihan santrinya," kata tony***
"berlindung di balik agama," komen achmad***
"gini ini, pakai "tameng" agama, padahal yang bejat manusia 1," kata citra***
"berlindung di bawah naungan santrinya," ujar tano***
"mbah kyai, gus, monggo kooperatif, kasihan anak-anak santri jadi takut. Niatnya pak polisi juga baik," kata alam***
"udah begini, yang disalahin pak polisi padahal yang gatau diri tersangka," kata devin***