SuaraMalang.id - Serial Netflix Money Heist: Korea - Joint Economic Area memuncaki peringkat mingguan dari acara TV non-Inggris.
Sementara menurut data perusahaan analitik streaming FlixPatrol, remake dari serial Spanyol "Money Heist" itu berada di posisi kedua pada grafik global harian untuk program TV di Netflix pada Selasa lalu.
Serial tersebut populer di 16 negara termasuk Korea Selatan, Brazil, Republik Dominika, Jamaika, Maladewa, Maroko, Nigeria, Peru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Netflix mengatakan, Money Heist versi Korea itu telah mengumpulkan 33,7 juta jam penayangan pada periode 20-26 Juni dan memimpin peringkat untuk program TV non-Inggris, sebagaimana dikutip dari Yonhap pada Kamis. Padahal, serial tersebut baru rilis pada 24 Juni.
Baca Juga:Wah! Money Heist: Korea Tuai Kritikan Pedas, Apa Sebabnya?
"Money Heist: Korea - Joint Economic Area" menjadi acara berbahasa Korea ketujuh yang menduduki puncak peringkat mingguan di kategori tersebut setelah "Squid Game", "Hellbound", "The Silent Sea", "All of Us Are Dead", "Juvenile Justice", dan "Business Proposal".
Selain itu, "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" juga masuk 10 besar di peringkat acara TV non-Inggris yang yang paling banyak ditonton di 51 negara termasuk Korea Selatan dan Thailand pada periode tersebut.
"Money Heist: Korea - Joint Economic Area" menceritakan sekelompok orang yang berasal dari Korea Selatan dan Korea Utara merampok bank di JEA. Polisi dari kedua Korea kemudian bekerja sama untuk menghentikan mereka.
Serial tersebut dibintangi oleh Yoo Ji-tae, Kim Yun-jin, Park Hae-soo, dan Jun Jong-seo. (Antara)
Baca Juga:5 Fakta dan Sinopsis Man vs Bee, Rowan Atkinson Ngamuk dengan Seekor Lebah