Kapal Terhempas Gelombang Tinggi di Selat Bali, Pikap Tergenjet Truk

Tidak hanya pikap, sejumlah kendaraan pengangkut logistik yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang tujuan Gilimanuk terguling dan dilaporkan rusak.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 28 Juni 2022 | 17:37 WIB
Kapal Terhempas Gelombang Tinggi di Selat Bali, Pikap Tergenjet Truk
Pikap tergenjet truk akibat kapal terhempas gelombang tinggi Selat Bali. [Suarajatimpost.com]

"Diperkirakan gelombang tinggi di perairan Selat Bali masih akan berlangsung hingga dua hari kedepan," kata Anjar Triono, Prakirawan BMKG Banyuwangi, Selasa (28/6/2022).

Tingginya gelombang ini disebabkan pola angin dominan bergerak dari tenggara ke selatan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot. Selain itu, gelombang tinggi merupakan peristiwa yang umum ketika peralihan musim kemarau. Hal lain yang memicu gelombang tinggi juga kemungkinan berasal dari masih terjadinya fenomena La Nina.

BMKG mengimbau bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.

"Kami imbau masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin datang tiba-tiba terjadi di perairan yang berada di Selat Bali maupun perairan sekitarnya," pungkasnya.

Baca Juga:Penyebrangan Gilimanuk-Ketapang Terkendala Cuaca Buruk, Antrean Kendaraan Mengular

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini