Polri Imbau Waspadai Pengumpulan Dana Teroris Berkedok Sumbangan Kemanusiaan

Densus 88 Antiteror menangkap seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang, berinisial IA (23) karena terlibat dalam menggalang dana untuk ISIS.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 26 Mei 2022 | 18:22 WIB
Polri Imbau Waspadai Pengumpulan Dana Teroris Berkedok Sumbangan Kemanusiaan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan terkait pendanaan teroris ISIS. [ANTARA/Laily Rahmawaty]

Kelompok pendukung ISIS memanfaatkan media sosial untuk mencari sumbangan dari kelompoknya maupun masyarakat umum, dengan mengatasnamakan sosial agama dan pendidikan, dengan mudah mendapatkan dana yang tidak sedikit dan cepat.

"Ada juga sumbangan dari luar negeri. Pada tahun 2016 kelompok AD Surakarta mendapatkan kiriman dana dari Bahrunaim yang berada di Suriah untuk melaksanakan tindak pidana terorisme bom bunuh diri di Polres Surakarta," ungkapnya.

Cara berikutnya lewat pinjaman online (pinjol). Pada tahun 2019 kelompok AD Jawa Barat melakukan berbagai pinjaman daring melalui berbagai jasa pinjol untuk mengumpulkan dana.

"Mereka mampu mendapatkan belasan juta rupiah dari pinjol," kata Ramadhan.

Baca Juga:Melihat Dua Manuskrip Kuno GPiB Immanuel Kota Malang, Beberapa Kali Diminta Pemerintah dan Ditolak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini