Ia menjelaskan gejala DBD sangat spesifik sekali karena biasanya kalau demam pada hari pertama, tiba-iba naik dan turun serta mulai ada bercak-bercak merah maka disarankan untuk mengambil sample darah dan jika diperiksa selama 5 menit, maka akan tampak pembuluh darah di bawah kulit.
"Misalnya ada anak sakit hingga panasnya tinggi dan keluar bercak berupa warna merah. Jika ditekan atau penetrasi ditarik ke kanan dan kiri. Jika merahnya semakin jelas itu ada indikasi mengarah ke DBD, tapi kalau merahnya hilang berarti itu gigitan nyamuk biasa atau alergi," katanya.
Upaya yang sudah dilakukan Dinkes Probolinggo begitu ada kasus DBD dan menerima hasil laboratorium rumah sakit bahwa betul-betul diagnosa DBD, maka Dinkes melalui puskesmas akan melakukan penyelidikan epidemiologi dengan cepat.
"Nanti akan dilihat kanan kirinya sebanyak 20 rumah. Jika ada jentik maka akan diputuskan untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan izin untuk dilakukan pengasapan atau fogging," katanya.
Baca Juga:Jalan Alternatif di Desa Tambakukir Probolinggo Tertimbun Longsor