"Bisa kita pastikan kecepatan lebih dari 100 kilometer perjam. Jadi memang bus dalam kecepatan yang cukup tinggi sehingga memakan banyak korban," tukas Heru.
Diberitakan sebelumnya, 14 orang tewas dan 19 orang mengalami luka-luka akibat bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan di KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022) sekira pukul 06.20 WIB
Bus yang mengangkut rombongan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya ini dalam perjalanan balik dari wisata di Dien Wonosobo, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rombongan berangkat pada Sabtu (14/5) malam.
Hingga saat ini seluruh korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka dan dikebumikan. Sedangkan 19 orang yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan dilima rumah sakit.
Baca Juga:14 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Maut, Gubernur Khofifah Terpukul
Kontributor : Zen Arivin