"Kalau dua tahun lalu kami di Wihara masing-masing. Dan itu hanha pengurus saja. Kalau ruangan 10 orang ya 10 orang. Kalau sekaranh lebih guyup dan tidak lepas prokes begitu," tuturnya.
Dia pun berharap, Hari Raya Waisak 2022 ini umat Buddha mampu mempraktikan ajaran Buddha di kehidupan nyata.
"Harapannya agama ini perlu kita lakukan praktik di dunia nyata ajarannya dengan meditasi. Perayaan apapun kalau kita tidak praktik meditasi, kita tidak akan jadi umat yang utuh," katanya menegaskan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander