SuaraMalang.id - Seorang pria yang mengaku sebagai anggota brimob terekam kamera sedang membuang sampah di sungai. Diketahui, lokasi berada di kawasan Jembatan Cemorokandang, Madyopuro, Kota Malang, Jawa Timur.
Aksinya tersebut sempat ditegur warga yang melihat. Namun, pria tersebut justru menjawab. Bahkan ia sempat melepas plat nomor mobil pick up yang membawa sampah tersebut.
Aksi tersebut terekam oleh video amatir dan diunggah oleh akun instagram @informasi_malangraya.
Dalam video tampak sebuah mobil pick up berwarna hitam membawa sampah berupa dahan tumbuhan yang cukup banyak.
Mobil tersebut tampak sedang berjalan mundur menuju ke pinggir sungai.
Perekam kemudian menanyakan kenapa plat nomor mobil tersebut dilepas.
"lapo plat nomere disingkrihno. Lapo plat nomere dicoplok. Plat nomere dicoplok opo o (kenapa plat nomornya disingkirkan. Kenapa plat nomornya dicopot. Plat nomornya dicopot kenapa)," tanya perekam.
"Urusane urusane (urusanku urusanku)," jawab seorang pria.
"Tapi kan iki kali pak kudune dijogo kebersihane ojo buak ndek kene. Aku bendino ngrijiki nisore pak (Tapi kan ini sungai pak harusnya dijaga kebersihannya jangan buang di sini. Aku tiap hari membersihkan bawah situ pak)," kata perekam.
"Nisor ndi, wong tak rijiki marine yoan (bawah mana, orang juga kubersihkan habis ini)," saut pria tersebut.
"Ojok ngono a, samean dikandani mokongan ngono. Warga buak nang kali diseneni pak (jangan begitu, anda dibilangi marah begitu. Warga buang (sampah) ke sungai dimarahi pak)," ujar perekam lagi.
Pria tersebut kemudian pergi dan melanjutkan memberi aba-aba untuk membuang sampah.
Dalam unggahan dijelaskan jika pria tersebut sudah melakukan klarifikasi dan bersedia bertanggungjawab untuk membersihkan kembali sampah-sampah tersebut.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet.
"salut sama yang negur," ujar gilang***
"caranya bersihin lagi gimana lur? Bukannya sudah hanyut kebawa air sungai?," tanya surya***
"biarkan saja, mau ngetes kekuatan sosmed," kata bayu***
"oalah ternyata aparatnya aja kayak gini kelakuannya," ujar why***
"halah paling minta maaf," kata satria***
"kalau gak sampai ditindak berarti SDMnya ya sama saja,. Jangan sampai yang jaga kebersihan justru menyesal jadi warga negara yang baik," ujar aak***
Kontributor : Fisca Tanjung