Terindikasi PMK, Sapi Mendadak Mati Sebelum Disembelih di RPH Malang

Sapi tersebut suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).unia.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 12 Mei 2022 | 18:14 WIB
Terindikasi PMK, Sapi Mendadak Mati Sebelum Disembelih di RPH Malang
Ilustrasi sapi suspek PMK. (unsplash.com/@mrmrs)

Kekinian Anton menyarankan kepada RPH untuk menindaklanjuti kasus kematian sapi itu. Dua dokter hewan sudah diterjunkan di RPH.

"Jadi harus diperketat sapi-sapi yanh masuk, lalu dilakukan disinfektan kepada orang-orang yang keluar masuk RPH maupun kendaraan yang masuk disinyalir mampu membawa PMK. Tujuannya untuk memutus rantainya seperti itu," kata dia.

Dengan adanya kematian satu sapi suspek itu, Anton juga telah  melakukan pemeriksaan ke sapi-sapi yang diternak peternak Kota Malang. Ada 2000-an sapi yang di Kota Malang.

"Setelah kami pantai di empat kecamatan mulai dari Blimbing, Lowokwaru, Sukin, dan Kedungkandanh tidak ditemukan ternak (tersuspek) PMK kemarin itu," tuturnya.

Baca Juga:Gejala Klinis Mirip PMK pada Hewan Ternak Ditemukan di Lampung, Masih Tunggu Hasil Uji Lab

Dia pun mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akibat adanya kasus ini di Kota Malang. Sebab daging sapi meskipun terjangkit PMK tidak menular ke manusia.

"Yang penting saat masak daging itu sampai mendidih. Itu minimal perlu ada perlakuan khsusu mesti sampai mendidih di suhu 70 derajat celcius lamanya 20 hingga 30 menit," tutupnya

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini