Eks Direktur WHO Asia Sebut Survailens Perlu Dilakukan Pada Hepatitis Misterius

Dunia sedang dihebohkan kasus temuan hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di sejumlah negara di Eropa, Amerika dan Asia.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 06 Mei 2022 | 19:19 WIB
Eks Direktur WHO Asia Sebut Survailens Perlu Dilakukan Pada Hepatitis Misterius
Ilustrasi Hepatitis. [Shutterstock]

Tjandra yang juga mantan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kemenkes RI itu mengatakan fenomena penyebaran hepatitis misterius di dunia yang terjadi saat ini karena dipengaruhi teknologi canggih alat kesehatan dalam mendukung upaya survailens penyakit baru di tengah masyarakat.

"Karena semua penyakit tidak mengenal paspor atau jadwal penerbangan. Dia bisa menyebar. Kalau kita mau telusuri, mungkin saja penyakit itu menyebar di setiap tempat, itu adalah fenomena yang ditangani di bidang penyakit menular," katanya.

Sebelumnya dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (5/5), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong upaya masif pelacakan hepatitis akut bergejala berat di setiap daerah untuk memastikan penyebaran kasus.

"Kita tidak ada jeleknya kalau lebih ofensif. Jadi, tidak menunggu, tapi proaktif melakukan penyisiran agak besar-besaran di setiap daerah untuk memastikan bahwa hepatitis akut belum menyebar ke mana-mana," katanya.

Baca Juga:5 Fakta 114 Suspek Hepatitis Akut di Jawa Timur, Jangan Berenang di Kolam Umum Dulu

Muhadjir mengatakan upaya pelacakan kasus di setiap daerah diharapkan bisa memberi peluang bagi otoritas terkait maupun tenaga medis dalam upaya pencegahan dini penyakit. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini