SuaraMalang.id - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya menyampaikan peringatan dini potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Selatan Jawa Timur, termasuk kawasan Jember, mulai 3 Mei 2022.
BPBD Jember mengimbau masyarakat yang libur lebaran ke kawasan pantai agar waspada. Anggota TRC BPBD Jember Abu Ali mengatakan, ketinggian ombak bisa mencapai 1,3 hingga 3 meter berdasar laporan BMKG.
"Hati-hati bagi yang sedang menikmati libur hari raya di Pantai Selatan. Ketinggian ombak (bisa mencapai) 3 meter. Nantinya kita akan pantau terus perkembangan informasi dari BMKG untuk 7 hari ke depan ini," kata Abu mengutip Suarajatimpost.com.
Untuk wilayah pantai selatan Jember, telah dilakukan pendirian tenda sebagai pos pemantauan.
Baca Juga:Kebakaran Jember, Korban Menderita Luka Bakar 60 Persen
"Tim kami saat ini sedang bersiap menuju Pantai Papuma dan Watu Ulo. Kami akan mendirikan tenda darurat dan menempatkan anggota TRC BPBD Jember di sana," katanya.
"Sesuai dengan petunjuk dari Pak Kaban (Kepala BPBD Jember). Kita pantau selama 24 jam. Dengan anggota yang dikerahkan 30 orang," ucapnya.
Untuk unsur-unsur yang terlibat dalam penjagaan keamanan di pantai tersebut.
"Diantaranya dari TRC BPBD, Basarnas, Tagana, juga relawan setempat. Ada Relawan Rimba Laut, Relawan Brandal Alas, Relawan Aqua Racing, dan Relawan Watu Ulo," sebutnya.
Untuk teknis pengamanan yang dilakukan, lebih lanjut Abu menyampaikan, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak mandi atau bermain di air yang merupakan titik rawan yang berpotensi terjadi ombak besar tiba tiba.
"Akan kami tempatkan dan petugas itu akan selalu keliling membawa megaphone, untuk mengingatkan masyarakat yang sedang berada dan menikmati liburan di pantai di Jember selatan," terangnya.