Kisah Farah Ramadhani Berlebaran Pertama Kali di Australia

Tidak ada takbir ataupun orang-orang yang bergegas untuk salat Idulfitri di daerah Clayton, 18 kilometer dari pusat kota Melbourne.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 03 Mei 2022 | 12:42 WIB
Kisah Farah Ramadhani Berlebaran Pertama Kali di Australia
Farah sesuai salat id di KJRI Melbourne Australia, Senin (2/5/2022). [Istimewa]

Farah pun sampai di KJRI waktu pukul 07.00 pagi. Dia pun melihat jamaah sudah banyak yang datang dan menempati dalam gedung yang disulap sebagai tempat ibadah dengan sajadah dan mengenakan mukenah masing-masing.

"Jadinya aku di luar. Di tempat parkiran. Karena ya jauh juga sih dari daerah ku di Clayton satu jam setengah," ujarnya.

Setelah menggelar salat id, cewek asal Malang ini langsung halal bi halal dengan rekan sejawatnya yang sebagian besar adalah penerima beasiswa.

Ada makanan disiapkan setelah lebaran yang merupakan makanan khas kota asalnya, yakni bakso.

Baca Juga:WNI di Australia Rayakan Lebaran Pertama Usai Pandemi: Tanpa Ketakutan Lagi

"Ya Allah alhamdulilah senang banget. Bisa kumpul dan merasakan lebaran vibes gini. Kemarin itu ya salam-salaman aku kenal orang banyak dan ada bakso. Berasa kayak di Malang tapi lebih dingin," tuturnya.

Setelah melakukan ramah tamah, Farah langsung pulang ke indekosnya. Senin (2/5/2022) beruntungnya tidak ada kelas di jadwal kuliahnya.

"Hari ini (Selasa (3/5/2022)) yang ada. Kemarin libur untungnya jadi bisa ngerasain libur juga. Beberapa teman ada yang masuk sesuai jadwalnya kalau aku emang jadwal regulernya libur atau gak ada kelas," ujarnya.

Dia pun harus memerlukan satu setengah jam lagi untuk ke pinggiran kota Melbourne itu. Sesampai di rumah, setengah jam setelahnya Farah mendapat pesan untuk open house di rumah kerabatnya. Untungnya rumah kerabatnya itu berada di daerah Clayton, dan jaraknya tak jauh dari indekosnya.

"Ya aku gas ke sana ke rumah temanku buat open house," kata dia.

Baca Juga:Umat Islam di China Lebaran Idul Fitri Selasa 3 Mei 2022, Masjid-masjid Masih Ditutup

Betapa senangnya Farah, sebagai anak indekos di perantauan, pulang open house dia mendapat opor ayam, sambal goreng kentang ati, dan nastar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini