Salah satu kuliner unik yang wajib kalian coba jika berkunjung ke Kota Malang adalah Depot Hok Lay. Sebuah depot yang sudah ada sejak tahun 1946 ini berada sekitar 400 meter dari Alun-Alun Kota Malang. Atau tepatnya berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 10, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Menu andalan dari Depot Hok Lay adalah Fosco yakni susu sapi murni dicampur dengan cokelat. Uniknya dari minuman ini disajikan dalam botol kaca Coca-Cola. Padahal didalam minuman Fosco tidak ada campuran Coca-Cola.
Selain itu juga ada Lumpia Semarang dan Pangsit Cwimie yang juga merupakan menu andalan di Depot Hok Lay. Untuk harga makanan dibanderol mulai Ro 20 ribu-an dan untuk minuman legendaris Fosco dibanderol Rp 13 ribu-an saja.
Depot Hok Lay buka setiap hari untuk melayani pengunjung mulai pukul 09.30 WIB dan tutup pukul 13.30 WIB. Lalu berlanjut buka kembali pukul 17.00 WIB dan tutup pukul 20.30 WIB.
4. Toko Madjoe
Di Kota Malang menyimpan banyak sekali tempat kuliner legendaris. Selain makanan dan minuman, juga terdapat sebuah tempat menjual kue kering yang sangat legendaris. Dia adalah Toko Madjoe yang telah berdiri sejak tahun 1930.
Berada di pusat aktivitas masyarakat Kota Malang yakni di Jalan Pasar Besar Nomor 30B, membuat Toko Madjoe menjadi jujukan masyarakat ketika mencari menu kue kering saat momentum Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Natal.
Toko Madjoe berhasil mempertahankan resep ragam kue kering secara konsisten secara turun temurun. Di tahun 2022 ini, toko tersebut telah dikelola oleh generasi ketiga bersama cucunya. Sebanyak 25 varian kue kering tersaji dalam sebuah wadah toples jadul buatan Jerman. Mulai dari kue kenari, kue semprit putih dan cokelat, speculaas, kastengel, blinjo, jan hagel, hingga kue sagon.
Sebanyak 25 varian menu kue kering yang tersaji di dalam wadah toples jadul khas Toko Madjoe tersebut dibanderol dengan harga Rp 140 ribu hingga Rp 250 ribu per kilogram. Semua menu kue kering yang dijual, merupakan hasil olahan resep turun temurun dari keluarga pengelola Toko Madjoe.
Baca Juga:Selama Libur Lebaran, Malioboro Bakal Disemprot Desinfektan Selama Sejam
5. Sego Goreng Resek
Menu makan malam yang melegenda berikutnya adalah Sego Goreng Resek yang sudah ada sejak tahun 1959. Letaknya pun juga strategis di tengah kota yakni di Jalan Brigjen Katamso, Kota Malang yang buka mulai pukul 17.30 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Warung Sego Goreng Resek selalu menjadi jujukan masyarakat Kota Malang maupun dari luar kota. Namanya pun unik yang jika diartikan dalam Bahasa Jawa Sego Goreng Resek berarti Nasi Goreng Sampah.
Sebutan sego goreng resek pun muncul dari para pelanggan. Hal itu dikarenakan dulu warung sego goreng resek berada didekat tempat pembuangan sampah. Ada juga yang menanggap sebutan resek karena banyaknya campuran yang dimasukkan dalam satu wajan jumbo.
Mulai dari nasi, toge, kubis, suwiran ayam dan tak lupa bumbu-bumbu dapur seperti garam, kecap dan kaldu ayam andalan dari Sego Goreng Resek. Untuk harga satu porsi Sego Goreng Resek cukup bervariasi mulai dari harga Rp 9 ribu sampai Rp 19 ribu tergantung tambahan lauknya. Mulai dari ayam goreng, ati ampela, sayap ayam, kepala ayam dan telur.