SuaraMalang.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengapresiasi undangan dari Presiden RI Joko Widodo untuk turut hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada November.
Pernyataan itu disampaikan Zelenskyy via akun Twitternya setelah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Jokowi.
"Telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Jokowi. Saya mengapresiasi karena telah mengundang saya ke KTT G20," kata Zelenskyy seperti diberitakan Antara, pada Rabu (27/4/2022).
Melalui sambungan telepon itu, Zelenskyy dan Jokowi juga membahas tentang isu ketahanan pangan di Ukraina yang sedang terlanda perang dengan Rusia.
Baca Juga:Kisah Penduduk Desa Ukraina Dekat Perbatasan Rusia dan Belarus
Presiden Zelenskyy juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Indonesia untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, khususnya dengan dukungan jelas yang dinyatakan Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyatakan bahwa Indonesia akan menggelar KTT G20 secara netral dan tidak memihak atau imparsial.
"Indonesia menjalankan tugasnya sebagai pemegang Presidensi G20 berdasarkan aturan dan prosedur seperti presidensi sebelumnya," kata Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani, yang juga adalah Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Prioritas.
Untuk itu, Indonesia tetap mengundang Rusia untuk hadir dalam KTT G20 pada November 2022.
"Sebagai Presidensi G20 dan sesuai dengan Presidensi G20 sebelumnya adalah mengundang semua anggota G20. Memang kewajiban Presidensi G20 untuk mengundang anggota semuanya,” kata Dian.
Baca Juga:Jerman akan Mengirimkan Tank Anti-Pesawat ke Ukraina
Dia menambahkan Presidensi G20 Indonesia akan terus fokus pada upaya menangani pemulihan ekonomi global yang menjadi prioritas bagi penduduk dunia.