Polisi Fokus Awasi 4 Jalur Utama Mudik Lebaran di Jatim

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Polisi Latif Usman mengatakan, empat jalur yang menjadi fokus pengawasan pada arus mudik, yakni

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 19 April 2022 | 22:37 WIB
Polisi Fokus Awasi 4 Jalur Utama Mudik Lebaran di Jatim
Ilustrasi arus mudik lebaran di Jatim. [Freepik]

SuaraMalang.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akan mengawasi empat jalur arus mduik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022. 

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Polisi Latif Usman mengatakan, empat jalur yang menjadi fokus pengawasan pada arus mudik, yakni jalur Pantura, jalur tengah yaitu Bojonegoro, jalan tol dan jalur selatan. 

Latif menyampaikan bahwa salah satu yang perlu disiapkan di jalan tol adalah memberikan fasilitas berupa posko di tempat istirahat alias rest area.

"Di tol kita betul-betul mempersiapkan diri, ada 23 rest area yang kami kelola, bagaimana masyarakat yang perjalanan jauh lewat Jatim itu supaya bisa nyaman," kata Kombes Latif seperti diberitakan Antara, Selasa (19/4/2022).  

Baca Juga:Sebanyak 16,8 Juta Orang Diperkirakan Mudik ke Jatim

Tak hanya rest area, Kombes Latif mengaku kalau Ditlantas Polda Jatim telah melakukan pemetaan titik-titik tol yang rawan. Setidaknya ada tujuh titik tol yang perlu diwaspadai. 

"Seperti Tol Sidoarjo, Tol Kejapanan, Waru Gunung, Singosari, Pandaan," katanya. 

Kewaspadaan titik-titik tersebut bukan karena kecelakaan lalu lintas, melainkan berpotensi menimbulkan kemacetan. Titik yang disebut Latif masih dalam jalur tol utama. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan pengelola supaya tidak terjadi antrean di pintu tol tersebut," ucap Kombes Latif. 

"Kita meminta jangan sampai ada antrean lebih dari 1 kilometer. Apabila lebih dari 1 kilometer, kita minta kebijaksanaan dari mereka, apa diloloskan atau apa. Sehingga, apa yang kita sampaikan ini, mereka bisa antisipasi," ujarnya menambahkan. 

Baca Juga:Tiket Mudik Gratis DKI Jakarta Masih Tersisa 4.573 Kursi Hari Ini

"Nah ini semua menuju ke angkara timur, bertumpu di Malang, Surabaya sampai ke Banyuwangi. Tetapi ingat, bahwa Surabaya ini merupakan pergerakan orang yang akan mudik kembali," urainya.

"Antisipasi yang kita lakukan penambahan sarana prasarana. Insyaallah Jembatan Lamongan sudah bisa dilewati," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini