Taufik (37) salah satu warga Jalan Kedawung, Kecamatan Lowokwaru terlihat mengatur lalu lintas di pintu masuk jalan tersebut.
Sejumlah kendaraan diarahkan ke pinggir jalan. Sebab di tengah jalan genangan air muncul setinggi sekitar paha orang dewasa.
"Iya ini ngatur lalu lintas. Di sini memang langganan pasti itu. Ya ini mungkin karena padat penduduk ya banyak rumah jadi banjir," tutur dia.
Banjir pun juga terjadi di Jalan Soekarno-Hatta. Nampak di jalan yang biasanya digunakan Pasar Takjil itu tergenang air setinggi kurang lebih 20 centimeter.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Banyuwangi, Sabtu 16 April 2022
Banjir tersebut pun juga merembet ke salah satu sekolah, yakni SMPN 18 Malang yang berada di Jalan Soekarno-Hatta A-394 Kota Malang.
Genangan air di sekolah tersebut setinggi paha orang dewasa. Satpam sekolah, Agus Dewanto menjelaskan, banjir di SMPN 18 Malang ini menggenangi ruang Tata Usaha, Kepala Sekolah, Ruang BK, hingga aula.
Genangan air terjadi sejak pukul 13.30 tadi. Setengah jam setelah hujan terjadi di sekitar SMPN 18 Malang.
"Gamelan-gamelan itu kelelep dan dokumen kertas-kertas pasti kelelep semua tadi," tutur dia.
Untuk mengeluarkan genangan air itu, Agus menggunakan mesin penyedot air milik sekolah.
Baca Juga:Tak Direspon Pemerintah, Warga Gondanglegi Perbaiki Jalan Rusak Sendiri
"Memang langganan banjir kalau hujan deres sekali kayak sekarang. Airnya itu buangan dari jalan raya Soekarno-Hatta sana lewat got (saluran air) depan sekolah ini," tutupnya.