APBD Tahun 2022, Total Anggaran untuk Program Pendidikan di Banyuwangi Capai Rp 835 Miliar

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, pendidikan menjadi prioritas APBD.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 10 April 2022 | 03:26 WIB
APBD Tahun 2022, Total Anggaran untuk Program Pendidikan di Banyuwangi Capai Rp 835 Miliar
Ahok bertemu dengan Bupati Banyuwangi. [Foto: Timesindonesia]

SuaraMalang.id - Total APBD Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tahun 2022 mencapai sekitar Rp 3 triliun. Sejumlah 28 persen atau Rp 835 miliar dari total anggaran, alokasi untuk pendidikan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, pendidikan menjadi prioritas APBD. Pendidikan, menurutnya, tidak hanya melulu berbicara tentang sekolah saja, namun juga tentang mencetak SDM yang berkualitas. Sebab akan berdampak banyak, seperti sektor ekonomi, kesehatan, kesejahteraan dan lainnya.

Pada 2021, Pemkab Banyuwangi menyalurkan dana Rp27 miliar kepada 97 lembaga pendidikan, yayasan, organisasi keagamaan, pondok pesantren, dan berbagai tempat ibadah.

Terlepas dari itu, Bupati Ipuk juga memaparkan program infrastruktur yang bakal dilaksanakan.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah dan Salat Selama Ramadhan untuk Wilayah Banyuwangi, Minggu 10 April 2022

"Tahun ini kami mulai meningkatkan pembangunan infrastruktur setelah dua tahun terakhir banyak anggaran harus direalokasi untuk penanganan COVID-19. Konsepnya padat karya, sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang," katanya mengutip dari Antara.

Ia mencontohkan program infrastruktur untuk Kecamatan Glenmore, mulai perbaikan jalan, irigasi, jembatan hingga penataan pembangunan dan lingkungan yang totalnya mencapai Rp7,8 miliar.

"Ada pembangunan dan pemeliharaan jalan dengan konstruksi hotmix dan pavingisasi meliputi 6 desa, pipanisasi, pembangunan jembatan di dua desa hingga pembangunan saluran drainase," katanya.

Selain itu, pada 2023, di Kecamatan Glenmore bakal mendapatkan alokasi tambahan khusus sebagai penghargaan atas pembayaran PBB sebesar Rp1 miliar bagi Desa Margomulyo, Sumbergondo, Sepanjang, Bumiharjo, Karangharjo, dan Tulungrejo.

Untuk Kecamatan Kalibaru, menurut Ipuk, akan dilakukan pembangunan infrastruktur dengan nilai Rp8 miliar pada tahun ini, mulai perbaikan jalan, pavingisasi, irigasi, pembangunan RTH, pembangunan pasar, hingga pembangunan sarpras air bersih.

Baca Juga:Ketersediaan Minyak Goreng dan BBM di Banyuwangi Aman hingga Lebaran

Dengan memacu pembangunan infrastruktur, Bupati Ipuk berharap dapat semakin memulihkan ekonomi masyarakat.

"Semoga program infrastruktur ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menggerakkan ekonomi," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini