Ledakan Elpiji di Banyuwangi Menewaskan Satu Orang, Dua Korban Lainnya Terluka

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di pabrik milik PT Mitra Blambangan Jaya Abadi, Jalan Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 07 April 2022 | 20:15 WIB
Ledakan Elpiji di Banyuwangi Menewaskan Satu Orang, Dua Korban Lainnya Terluka
Tabung elpiji meledak di sebuah pabrik Banyuwangi, Kamis (7/4/2022). [Suara.com/Achmad Hafid Nurhabibi].

SuaraMalang.id - Tabung elpiji meledak di sebuah pabrik kawasan Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (7/4/2022). Akibat peristiwa ledakan tersebut, seorang korban dinyatakan meninggal.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di pabrik milik PT Mitra Blambangan Jaya Abadi, Jalan Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh.

Pabrik bergerak di bidang bengkel pemeliharaan tabung elpiji 12 kilogram dan 50 kilogram.

"Kami sebelumnya mendapat laporan telah terjadi ledakan di sebuah pabrik yang berada di kawasan Singojuruh, secepatnya kami langsung menuju TKP," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Banyuwangi 7 April 2022

Kombes Pol Nasrun menambahkan, korban meninggal diketahui bernama Nur Kholis (22) warga Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Sebelumnya kejadian tersebut berawal ketika korban sedang melakukan pengecekan tabung gas elpiji 50 kilogram di alat leak test, setelah dilakukan pengisian angin ke tabung gas.

"Saat itu korban melakukan pengisian angin ke dalam tabung gas secara berulang-ulang sebanyak lima buah tabung gas elpiji 50 kilogram," ungkapnya

Nahas, tabung gas yang di pegangnya meledak, suara ledakan yang begitu besar membuat belasan karyawan lainnya yang tak jauh dari lokasi berlari mendatangi asal suara. 

"Setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Selain itu, ada dua korban luka-luka, saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," ungkapnya

Baca Juga:Banyuwangi Trending di Twitter, Warganet Ramai Bahas Serba Murah

Atas insiden tersebut korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan meninggal di tempat, serta dua lainya mengalami luka bakar di tangan kanan akibat menerima ledakan dari tabung gas tersebut.

Saat ini korban meninggal dan dua korban luka - luka telah di evakuasi ke RSUD Blambangan untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Selain itu pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi dan akan menerjunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan.

"Untuk lokasi kita police line dan kami akan menerjunkan tim labfor untuk memastikan terjadinya ledakan gas tersebut," tandasnya

Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini