SuaraMalang.id - Ali Rifki kembali menjabat Manajer Arema FC. Pengunduran dirinya ternyata ditolak jajaran direksi dan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.
"Kembali menjabatnya Mas Ali Rifki sebagai manajer tim tidak lepas dari permintaan dari direksi, Presiden Klub dan juga ofisial tim," kata Media Ofiser Arema FC Sudarmaji mengutip dari Antara, Sabtu (2/4/2022).
Ali Rifki, lanjut dia, juga terlibat dalam pembentukan komposisi pemain tim Singo Edan untuk persiapan musim depan Liga 1.
Dedikasi dan sosok Ali Rifki, menurutnya, mampu mengemban amanah sebagai sosok manajer tim. Karena dedikasi tersebut, maka jajaran direksi meminta Ali Rifki untuk kembali mengemban tugas sebagai manajer klub.
Baca Juga:Pemain Asing Diego Michiels Pamit dari Arema FC, Pilih Tak Melanjutkan Kontrak
"Sebagai wujud dedikasi itu maka pimpinan meminta agar Mas Ali kembali dan terlibat dalam membangun performa tim sejak awal sebelum kompetisi," ujarnya.
Ia menambahkan, musim kompetisi Liga 1 2021 menjadi bahan evaluasi bersama untuk memperbaiki kekurangan skuad Singo Edan. Diharapkan, dengan adanya evaluasi tersebut maka Arema FC akan lebih kuat dan siap dalam mengarungi kompetisi berikutnya.
"Sikap gentlemen undur diri sebagai wujud tanggung jawab atas gagalnya Arema juara juga menjadi perhatian dan cambuk instrospeksi bersama agar ke depan dapat memperbaiki kekurangan untuk lebih solid di musim ini," katanya.
Arema FC saat ini cukup antusias dalam menatap kompetisi Liga 1 2021 ke depan. Tekad memperbaiki prestasi bahkan dirancang sejak kompetisi belum benar-benar berakhir. Mewujudkan prestasi itu, manajemen Arema FC tentu mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk Aremania yang selalu memberikan semangat positif demi kemajuan tim.
"Ke depan perlu sinkronisasi dan kerjasama yang erat antar semua pihak termasuk Aremania agar memberi semangat yang positif untuk Arema FC," ujarnya.
Baca Juga:Arema FC Tambah Durasi Kontrak Eduardo Almeida
Sebelumnya, pada 21 Maret 2022, Ali Rifki mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari manajemen klub berjuluk Singo Edan, menyusul kekecewaan atas hasil yang kurang memuaskan pada kompetisi Liga 1 2021.