Jalan Tengah Astronomi Solusi Perbedaan Penentuan Awal Ramadhan

Penetapan awal Ramadhan ummat Islam di Indonesia tidak selalu sama. Termasuk tahun ini, besar kemungkinan ummat bakal terbelah dalam menjalani puasa Ramadhan.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 01 April 2022 | 10:52 WIB
Jalan Tengah Astronomi Solusi Perbedaan Penentuan Awal Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan. (Pixabay/Suhail Suri)

Jalan Tengah

Thomas meyakini kajian astronomi dapat menjadi jalan tengah dalam menyatukan perbedaan kriteria penentuan awal Ramadhan. BRIN mengusulkan kepada umat Islam satu metode dengan kriteria yang nantinya diharapkan menjadi titik temu, yaitu kriteria yang didasarkan pada kajian astronomi dengan data-data ilmiah.

"Ini menjadi kontribusi BRIN sebagai lembaga riset untuk memberikan solusi penyatuan umat dengan memberikan kriteria dan pemahaman apa sesungguhnya yang terjadi dalam pengamatan dan perhitungan hilal".

Pada 2010 lalu, Thomas mengusulkan ada kriteria baru untuk usulan penyatuan kriteria. Sejak saat itu ia mengusulkan dan memimpin pakar astronomi menghasilkan naskah akademik untuk usulan kriteria baru.

Baca Juga:Awal Ramadhan Masih Menunggu Sidang Isbat, Ini Alasan Metode Penentuannya Berbeda ?

Baginya, astronomi dilibatkan untuk melihat sisi lain bahwa perbedaan itu bukan karena perbedaan hisab dan rukyat, bukan karena perbedaan pengamatan dan perhitungan tapi lebih pada perbedaan kriteria.

Kriteria ini dapat diperoleh dari kajian-kajian astronomi sehingga astronomi berperan untuk memberikan jalan tengah dalam memberikan solusi untuk penyatuan paham hisab dan paham rukyat, termasuk nanti akan menghasilkan satu sistem kalender yang mempersatukan umat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini