Menlu Ukraina Sebut Sulit Berdamai dengan Rusia, Perundingan Mentok Sama-sama Ngotot

Sejumlah media Turki, termasuk NTV, sebelumnya memberitakan kalau ada sejumlah kemajuan dalam perundingan antara Ukraina dan Rusia.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 26 Maret 2022 | 15:58 WIB
Menlu Ukraina Sebut Sulit Berdamai dengan Rusia, Perundingan Mentok Sama-sama Ngotot
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Sejumlah media Turki, termasuk NTV, sebelumnya memberitakan kalau ada sejumlah kemajuan dalam perundingan antara Ukraina dan Rusia.

Media turki itu mengutip pernyataan Presiden Tayyip Erdogan yang mengomentari proses perundingan antara negara yang sekarang dilanda perang tersebut.

Namun belakangan hal itu dibantah Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Jumat (25/03/2022). Ia mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit.

"Proses perundingan sulit sekali. Delegasi Ukraina telah mengambil posisi yang kuat dan tidak menyerah pada tuntutannya. Kami bersikeras, terutama, pada gencatan senjata, jaminan keamanan serta integritas wilayah Ukraina," kata Kuleba lewat unggahan di Facebook.

Baca Juga:Amerika Serikat Ancam Berikan Sanksi Kepada Siapa Saja yang Membantu Teknologi Militer Rusia

Dia membantah laporan adanya kemajuan dalam menyelesaikan empat dari enam isu utama.

"Tidak ada konsensus dengan Rusia mengenai empat poin," katanya.

Kuleba lantas mencuit di Twitter bahwa "belum ada konsensus dalam perundingan" dan "Rusia berpegang teguh pada ultimatum."

"Untuk menstimulasi pendekatan yang lebih konstruktif kami memerlukan dua hal: sanksi tambahan dan bantuan militer tambahan untuk Ukraina," kata dia menambahkan. ANTARA

Baca Juga:Menlu Ukraina: Kami Bersikeras

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini