"Dari keterangan pemilik toko, saat ini ada sekitar 15.660.000 kilogram minyak goreng curah sudah habis terjual. Kami mengimbau, bagi warga yang tidak mendapatkan minyak dan nomer antrian bisa kembali besok pagi sambil menunggu pengiriman dari distributor berikutnya," tuturnya.
Kehadiran polisi, sambung Wiwid, dalam hal ini untuk mengantisipasi kerumunan dan saling berdesak desakan, karena saat ini masih dalam masa pandemi.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker saat beraktifitas diluar rumah," ujarnya.
"Alhamdulillah berkat kesadaran masyarakat, proses jual beli minyak goreng curah di salah satu toko grosir hingga selesai, berjalan lancar, aman dan kondusif," katanya menegaskan.