SuaraMalang.id - Masih ingat kasus Ibu Trimah? Ibu renta yang dititipkan anaknya di Panti Jompo Malang beberapa waktu silam. Kasus Trimah ini mencuat dan viral di media sosial.
Waktu itu, Bos Juragan99 dan MS Glow, Gilang Widya Pramana dan istrinya Shandy Purnamasari mendatangi ibu itu dan memberikan donasi untuk membantunya. Namun belakangan isu tak sedap menerpa pasangan yang disebut-sebut sebagai Crazy Rich Malang itu.
Isu tak sedap itu muncul saat akun Facebook bernama Cakra Adi Negara membeberkan adanya dugaan penarikan donasi yang disumbangkan Shandy dan suaminya.
Shandy lantas angkat bicara. Ia bahkan mengancam akan melaporkan akun tersebut atas tuduhan pencemaran nama baik.
Hal itu diketahui dari tangkapan layar percakapan Shandy di sebuah grup WhatsApp (WA) dengan nama 'Head J99 Foundation' yang diunggah di instagram story @shandypurnamasari.
"gimana sih itu ceritanya. Kalau gak bener itu akun laporin aja. Pencemaran nama publik," ujar Shandy dalam grup tersebut.
Kemudian, seorang anggota grup yang diberi nama Ust Alvan menjelaskan kronologinya.
"Iya bu sepertinya dia cari panggung. Sampai berani mencemooh kita," ujar Ust Alvan.
Dia juga menjelaskan, barang-barang donasi yang akan diberikan kepada Ibu Trimah rupanya sempat ditahan oleh pihak panti.
Baca Juga:Kemarin Ramai Berita Banjir, Prostitusi Online, Sampai Kabar dari Crazy Rich Malang Gilang Pramana
"Setelah bu trimah dijemput pulang, barang-barang donasi punya bu trimah ditahan oleh pihak panti dengan alasan mau izin dulu kepada donatur karena khawatir dimanfaatkan oleh anak-anaknya," ujarnya.
Kemudian, mereka pun mengambil barang-barang tersebut untuk diberikan langsung kepada Ibu Trimah. Menurutnya, hal itu sesuai perintah dari Gilang.
Selanjutnya, ia menemui juru bicara anak-anak bu Trimah untuk menanyakan dimana alamat bu Trimah sekarang sekaligus mengatur acara serah terima donasi tersebut.
"Mereka tidak mau ngasih alamatnya bu trima. Yang dikasihtaukan hanya di Pekalongan. Itu saja. Kemudian mereka ngasih persyaratan kalau memang benar-benar mau ngasihkan langsung dengan ibu trimah," jawabnya.
Adapun beberapa syarat yang diberikan oleh anak-anak Ibu Trimah antara lain:
1. Mereka anak-anak bu trimah dan tim relawannya minta menyaksikan secara langsung di lokasi saat donasi diserahkan kepada bu trimah
2. Karena mereka ada di Jakarta, mereka minta akomodasi PP (pulang-pergi) dari Jakarta ke Pekalongan
3. Mereka anak-anak bu trimah minta diberikan kesempatan untuk berbicara di kanal youtube Juragan99, dengan alasan mereka sedikit kehilangan trust ke juragan karena viralnya ibu trimah dikasih donasi oleh juragan kemarin itu, mereka banyak dusudutkan.
"Mungkin intinya mereka ingin dibela," ujar Ust Alvan.
Shandy pun turut berkomentar mengenai hal tersebut. Dan dia menegaskan jika yang menahan bantuan tersebut adalah pihak panti.
"Poin 1. Yang menahan bantuan adalah pihak panti. Poin 2, kita yang kasih bantuan, tapi kasih syarat untuk bisa menerima bantuan kita," tulisnya dalam unggahan instagram story.
Sebelumnya diberitakan, Gilang diduga menarik kembali uang dan sejumlah barang yang didonasikan pada Ibu Trimah.
Trimah sendiri merupakan wanita asal Magelang, Jawa Tengah, yang dulu sempat viral usai dititipkan ke panti jompo di Malang, Jawa Timur, oleh anak-anak kandungnya sendiri.
Seorang warganet mengungkapkan jika Gilang dan Shandy Purnamasari menarik bantuan yang bernilai cukup fantastis.
Akun Facebook Cakra Adi Negara membeberkan dugaan penarikan donasi tersebut.
Adapun rincian dana dan barang hibah dari Juragan99 kepada Ibu Trimah adalah dana hibah tunai sebesar Rp 10 juta, smartphone samsung galaxy A30S dengan harga kiasaran Rp 2.889.000, seperangkat perhiasan berupa kalung 42 karat dengan berat 4,7 gram, liontin 40 karat dengan berat 3,19 dram, cincin 40 karat dengan berat 3,7 gram dan gelang 42 karat dengan berat 25,27 gram hingga total perhiasan Rp 18.450.000.
Kontributor : Fisca Tanjung
