Dokter Ini Beri Peringatan Pada Para Mama Agar Mewaspadai Penyakit Anak di Musim Hujan Seperti Sekarang

Musim hujan diprediksi masih akan berlangsung hingga Maret 2022 nanti. Di tengah kondisi cuaca puncak musim penghujan ini, para mama agar mewaspadai penyakit anak.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 25 Februari 2022 | 15:57 WIB
Dokter Ini Beri Peringatan Pada Para Mama Agar Mewaspadai Penyakit Anak di Musim Hujan Seperti Sekarang
Anak-anak sedang bermain hujan-hujanan [Foto: ANTARA]

Gejala berupa demam lebih dari 5 hari, nyeri kepala dan gangguan pencernaan. Hindari infeksi ini dengan menjauhi makanan dan minuman yang bersih agar menekan penularan Penyakit tipus atau demam tifoid.

Kolera adalah diare akut yang disebabkan akibat mengonsumsi makanan atau air terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal Kolera dengan nama Muntaber (muntah berak).

Di awal abad 18 hingga abad 19, Kolera sempat menjadi epidemi yang mengguncang banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Hepatitis A juga merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi virus hepatitis A dengan gejala berupa demam, diare, mual, lemas, serta warna kuning pada kulit dan mata.

Baca Juga:Waspada 10 Penyakit Anak di Musim Hujan

Selesma sering terjadi dengan tanda dan gejala batuk pilek. Penyakit yang disebabkan oleh berbagai virus ini paling sering dijumpai pada musim penghujan. Pada masa pandemi COVID-19, sulit membedakannya dengan infeksi oleh SARS-CoV-2.

Untuk anak-anak yang terdampak bencana banjir dalam skala besar yang memerlukan proses evakuasi dan penampungan, kepadatan di tempat penampungan dapat mengakibatkan berbagai penyakit. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini