SuaraMalang.id - Arema FC ingin akhiri tren tanpa kemenangan di dua laga terakhir BRI Liga 1. Kendati masih memuncaki klasemen sementara, Singo Edan wajib menang saat melawan Persita Tangerang pada pekan ke-25 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (15/2/2022).
Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi mengatakan timnya ingin membawa Arema tetap berada di puncak klasemen Liga 1, maka wajib menang saat menjamu Persita.
“Kami mengambil pelajaran dari pertandingan sebelumnya yang gagal mendapatkan tiga poin. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk bisa mendapat tiga poin,” ujar Hanif mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Selasa.
Persita, lanjut dia, adalah tim yang kuat, sehingga pemain Arema tidak hanya fokus pada beberapa pemain kunci lawan.
Baca Juga:Prediksi Persita Tangerang vs Arema FC di BRI Liga 1 Malam Ini
Sebab, menurutnya, semua pemain Persita dianggap penting dan berbahaya. Apalagi di putaran pertama lalu Persita mampu menahan imbang Singo Edan.
“Persita adalah tim yang kuat. Mereka punya kekuatan secara keseluruhan. Saya pribadi tidak mewaspadai satu dua pemain saja. Karena saya merasa bahwa siapapun pemainnya Persita tetap tim kuat. Kami sudah pernah menghadapi mereka, jadi kami sudah mengambil pelajaran atas apa yang terjadi di pertemuan pertama lalu. Dan semoga besok kami bisa menemukan solusi untuk bisa meraih kemenangan,” papar Hanif.
Hanif menyebut Persita memiliki senjata mematikan melalui tendangan jarak jauh. Beberapa pemain Persita bahkan memiliki spesialisasi sebagai penembak jarak jauh. Hal ini harus diwaspadai terutama bagi dirinya yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
“Yang pasti ketika mereka punya penembak jarak jauh, tentu kami harus bisa menutup ruang tersebut agar mereka tidak shooting ke arah gawang. Tetapi yang jelas saya tidak sendirian dan ada pemain-pemain lain yang bisa membantu. Di luar itu kita sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan mereka,” tandasnya.
Baca Juga:Persita Dihantam Covid-19 Jelang Hadapi Arema FC, 6 Pemain Absen