Bagi Penderita GERD dan Maag, Ternyata Kalian Bisa Sembuh, Ikuti Saran Profesor Ini

Penyakit GERD dan maag banyak diderita masyarakat, terutama mereka yang sibuk bekerja. Meskipun begitu, penyakit ini tetap bisa disembuhkan.

Muhammad Taufiq
Kamis, 10 Februari 2022 | 20:10 WIB
Bagi Penderita GERD dan Maag, Ternyata Kalian Bisa Sembuh, Ikuti Saran Profesor Ini
Ilustrasi Nyeri Ulu Hati karena GERD

SuaraMalang.id - Penyakit GERD dan maag banyak diderita masyarakat, terutama mereka yang sibuk bekerja. Meskipun begitu, penyakit ini tetap bisa disembuhkan.

Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM Profesor Ari Fahrial Syam. Ia mengatakan bahwa GERD dan maag bukanlah penyakit seumur hidup sehingga bisa disembuhkan.

Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) dan maag adalah dua penyakit yang bisa dikendalikan. Dalam proses penyembuhannya, hal yang wajib dilakukan oleh pasien adalah menghindari faktor risiko dan pencetus terjadinya kekambuhan.

"Kalau maag kumannya kita bersihkan, kita obati. GERD juga bisa sembuh, dua bulan diobati dia sembuh, terus diharus jaga makannya," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/02/2022).

Baca Juga:Dokter Sebut GERD dan Maag Bisa Disembuhkan, Ini yang Harus Dilakukan

Beberapa faktor yang berisiko sebagai pencetus terjadinya kekambuhan pada penyakit GERD adalah kebiasaan merokok dan meminum alkohol, mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengkonsumsi makanan yang berlemak atau digoreng serta mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein.

"Memang penyakit ini bisa sembuh tapi juga bisa kambuh. Intinya adalah kalau bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total. Makanya ini bisa dibilang on demand treatment," katanya.

Sementara itu, Profesor Ari mengatakan bahwa masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara penyakit maag dengan GERD.

Menurut Prof. Ari, penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri uluhati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa.

Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

Baca Juga:Ada Tahan Positif Covid-19, Kuasa Hukum Gagal Bertemu Adam Deni di Rutan Bareskrim

"Bisa juga telinga berdenging, hidung tersumbat, gigi ngilu itu lebih ke GERD. Orang bisa kena GERD dan maag sekaligus tapi kalau murni GERD, dia biasanya enggak ada gejala-gejala di lambung," ujarnya.

Sebagai pertolongan pertama ketika GERD kambuh, seseorang bisa mengkonsumsi obat yang mengandung antasida atau sejenisnya untuk menetralkan asam lambung. Namun, jika sakit berlanjut maka harus segera mengunjungi rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini