SuaraMalang.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan vaksin Covid-19 Merah Putih bakal dihibahkan ke negara-negara muslim atau negara Islam. Sebab, Kehalalan vaksin Merah Putih itu telah dipastikan.
"Ada beberapa negara terutama yang muslim yang menerapkan standar-standar tertentu tentang kehalalan vaksin. Dan vaksin merah putih ini karena diproduksi Indonesia tentu saja kehalalannya dijamin tidak diragukan lagi dan nanti negara-negara itu bisa diberi hibah vaksin merah putih," kata Muhadjir di Malang, Minggu (30/1/2022).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menjelaskan, hibah tersebut juga akan diberikan ke negara-negara yang capaian vaksinasi masih rendah.
"Bisa juga dihibahkan ke negara-negera terutama yang capaian vaksinnya belum memenuhi persyaratan International," ujarnya.
Baca Juga:Blak-blakan Pejabat BRIN Ungkap Masalah Vaksin Merah Putih: Peneliti Tidak Berpengalaman
Sementara itu, Muhadjir kini tengah berkonsultasi ke Presiden dan Kementrian Kesehatan tentang hibah vaksin Merah Putih itu.
Sebelum dihibahkan, vaksin tersebut akan dipastikan keamanannya dan kemanjurannya untuk warga Indonesia terlebih dulu.
"Vaksin Merah Putih awal Juli (2022) diproduksi massal dan bisa digunakan (warga) Indonesia dan kami mengajukan ke presiden kalau vaksin Merah Putih sudah teruji keamanannya dan kemanjurannya untuk Indonesia, itu bisa diekspor dan dihibahkan," ujarnya.
Kekinian, kata Muhadjir, tidak ada kendala dalam proses pembuatan vaksin Merah Putih.
"Ndak ada kendala ini sedang kami percepat," tutup dia.
Baca Juga:Vaksin Merah Putih yang Dikembangkan Eijkman Segera Masuk Fase Uji Praklinis