SuaraMalang.id - Bencana angin kencang atau puting beliung menerjang kawasan Kabupaten Probolinggo pada Jumat (14/1/2022) pekan lalu mengakibatkan sebanyak 79 rumah rusak. Data itu berdasar catatan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pemkab Probolinggo.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo, R. Oemar Sjarief mengatakan, sejumlah 73 unit rumah di Kecamatan Besuk rusak. Kemudian 6 unit di Kecamatan Pakuniran.
Merespon itu, lanjut dia, Pemkab Probolinggo mulai menyiapkan bantuan bagi warga terdampak bencana.
"Intinya dalam penanganan bencana seperti ini dibutuhkan semangat gotong-royong dan kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, sehingga bisa tertangani dengan baik," ujarnya sepert diwartakan beritajatim.com, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga:Banjir dan Tanah Longsor di Probolinggo Menyeret Dua Warga, Seorang Dilaporkan Tewas
Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akibat cuaca ekstrem.
"Karena ini masih musim hujan, masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk selalu waspada, dan selalu menginformasikan kepada kita apabila ada kejadian-kejadian di luar perkiraan kita," ujarnya.