SuaraMalang.id - Seorang warga Kabupaten Malang, Jawa Timur berinisial LI (30) positif Covid-19 varian Omicron. Pasien bersangkutan sehari-hari bekerja sebagai pegawai bank di Malang.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, ada tiga warganya yang terpapar Virus Corona, namun hanya LI yang terkonfirmasi Omicron.
Sedangkan anak dan orang tua LI terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi bukan varian Omicron.
"Satu saja yang positif omicron. Kalau yang dua Covid-19 biasa. Sementara ini hanya satu saja yang keluar, yang dua (anak dan orang tua LI) enggak," kata Sanusi, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga:Dinkes Jatim Melaporkan 7 Kasus Baru Varian Omicron, Didominasi Warga Surabaya dan Malang
Bupati Sanusi menambahkan, LI diduga tertular saat bekerja di luar kota, persisnya ke Trenggalek, hal itu berdasar hasil tracing atau pelacakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
"Yang Omicron, sebelumnya bekerja di Trenggalek. Hari ini Pak Arbani (Kepala Dinkes Kabupaten Malang) masih tracing dari mana. Informasinya dari dinas ndak ada bertemu (orang luar negeri)," tutur dia.
Kekinian, kondisi LI sudah membaik dan tidak mengalami gejala. Kendati demikian masih harus menjalani isolasi atau karantina di Rusunawa Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Dia OTG (Orang Tanpa Gejala) gak ada gejala apa-apa baik saja. Dua lainnya juga begitu baik-baik saja. Kalau suami (LI) itu tinggal di Kota Malang bukan Kabupaten Malang," imbuh dia.
Sementara itu, di kawasan rumah LI, yakni di Jalan Segaran RT 02 dilakukan lockdown lokal. Sanusi mengatakan, 20 warga yang merupakan kontak erat di wilayah itu sudah dilakukan tes swab.
Baca Juga:Penjelasan Wabup Malang, Warga Singosari Baru 1 Positif Omicron, 2 Lainnya Masih Indikasi
"Tracing sudah kami lakukan ke 20 kontak erat. Hasil tracingnya semua negatif," imbuh dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander