SuaraMalang.id - Di wilayah pendudukan tepi barat Palestina, Israel terus mendesak warga setempat mundur. Kabar terbaru, negeri Zionis itu memerintahkan 10 bangunan dibongkar.
Satu dari 10 bangunan itu merupakan masjid warga setempat, Senin (03/01/2022). Pembongkaran ini disampaikan seorang pejabat setempat.
Seperti disampaikan Wali Kota Desa Nahalin di Bethlehem Barat, Salah Fanoun, mengatakan terkait perintah itu, otoritas Israel merujuk pada kurangnya izin bangunan di Area C.
"Empat rumah berpenghuni dan satu masjid masuk dalam daftar pembongkaran bangunan," katanya kepada Kantor Berita Anadolu.
Baca Juga:Kabur dari Rudenim, Imigran Asal Palestina Bawa Kabur Mobil Dinas
Area C berada di bawah kontrol keamanan dan administratif Israel sampai kesepakatan dengan Palestina mengenai status akhir dicapai.
Berdasarkan Perjanjian Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Tepi Barat, yang mencakup Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian yakni Area A, B dan C.
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebanyak 768 bangunan milik Palestina di Area C dan di Yerusalem Timur telah dihancurkan oleh Israel selama periode Januari-November 2021. ANTARA