UAS menuturkan, jika ada yang bertanya kenapa harus mengulang peristiwa yang sudah berlalu (peringatan), kenapa menyedihkan diri dan mengungkap kembali luka lama, maka dijawab semua ini untuk mengingatkan orang agar tidak berbuat dosa.
"Ini mengingatkan tentang orang yang tetap berani berbuat dosa, orang yang buat maksiat. Kamu semua akan ditanya dan diminta tanggung jawab oleh Allah SWT," kata UAS.
Dalam kesempatan ini, UAS juga mengajak para jamaah untuk terus bersedekah, minimal sekali sedekah air putih. Karena para almarhum melihat semua perbuatan keluarganya hari ini.
"Semua amal kita hari ini dilihat oleh tiga, yakni Allah SWT, Rasulullah SAW dan para almarhum," kata UAS. ANTARA
Baca Juga:Ziarah Kuburan Massal Mengenang 17 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh