SuaraMalang.id - Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda atau TMTM mendadak viral usai kedapatan syuting di tengah pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru. Bahkan, ada adegan di mana dua pemain sinetron tersebut berpelukan.
Diketahui dua pemain yang berpelukan itu adalah Rebecca Tamara dan Leo Consul. Dianggap tidak mempunyai empati, sinetron yang diproduksi oleh Verona Pictures itu viral dan diboikot masyarakat luas.
Rebecca Tamara sebagai pemain pun akhirnya membuat permintaan maaf. Berikut permintaan maaf Rebecca Tamara yang diunggah melalui akun instagram pribadinya @rebeccatamara.
"Assalammualaikum, Saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar2 nya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tulis Rebecca Tamara dalam Instagramnya.
Baca Juga:Syuting di Lokasi Pengungsian Semeru, Muncul Ajakan Boikot Sinetron TMTM
"Saya disini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," ungkapnya.
"Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini. Saya ucapkan terima kasih untuk telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik. Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru. With love, Rebecca," tutup Rebecca Tamara.
Unggahan tersebut pun mendapat ribuan komentar dari warganet. Tak sedikit yang justru menghujat Rebecca.
"Lebih bijak lagi ya, kami warga Lumajang dan semua pihak yang terlibat sedang berusaha keras untuk membantu dan memulihkan mental para pengungsi. Erupsi ini bukannya jadi lahan untuk seperti ini. Terimakasih ," ujar @fitri***
"Mendadak viral naik ratingnya becca, padahal kita di sini para relawan sangat berhati2 mengambil gambar ato ngepost takut ada yg terganggu psikologis korban.," kata @muda***
Baca Juga:Bupati Lumajang Marah Ada Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, Mengaku Tak Beri Izin
"kemanusiaan aja jadi bias demi uang dan popularitas. heran," ucap @teguh***
"Bagi anda itu hal yang wajar tpi tidak dikota saya itu hal sangat tabu,kami masih menjunjung tinggi norma tolong lah banyak anak kecil disekitar anda melakukan adegan itu. Kami lebih kecewa dengan petugas yang memberikan ijin dlu ada yang membuat video klip sekarang sinetron yang jelas" adegannya tidak ada yang menghibur bahkan merusak norma khusunya anak kecil mengingat mereka gampang mencontoh apa yang mereka lihat," ujar @iea***
"Pengennya adegan ala² drama korea, kek DOTS misalnya, apalah daya, modal gapunya! Jadinya maksa syuting drama ditempat bencana, miris lihatnya sumpah ! Apalagi adegannya mesra peluk²an manja disaksikan para pengungsi termasuk anak² dan balita,," kata @andik***
"belajar terus kapan lulusnya kak?? dari set lokasi aja udah salah ditambah peluk²an sama mas Leo," ucap @sandi***
"punya Hati gak .. lain kali jangan gitu ya waterpark men," timpal @_em***
"Liat situasi nya bos, udah tau lagi musibah, ada korban yg masih hilang belum di temukan malah syuting di situ," ucap @luph***
Meskipun begitu, Rebecca juga mendapat dukungan dari teman sesama artis dan beberapa akun centang biru.
"Kenapa bec???," tanya @fatmasury_.
"Becca (emotikon cinta)," tulis @alisiarininta22.
"knp km deeekkk," tanya @maudywhilhelmina.
"Sabar Bec... ini ujian..tetep semangat ya... mampir ke rumahku yany di Blitar kalau butuh menenangkan diri di Pantai...," ujar @endikkoeswoyo.
"we still love you becca ," tulis @fadlanmuhammad.
Sebelumnya, potongan video sinetron TMTM menuai protes karena syuting di tengah pengungsian korban Semeru. Lewat unggahan di instagram @lumajang.ku ditampilkan gambar cuplikan kegiatan syuting dari sinetron yang tayang sejak 9 Agustus 2021 tersebut.
Dalam beberapa slide di dalam postingan itu mereka menuliskan kejadian miris dan ajakan untuk memboikot sinetron yang dibintangi oleh Chris Laurent dan Alisia Rininta tersebut.
Kontributor : Fisca Tanjung