SuaraMalang.id - Gempa Jember berkekuatan magnitudo 5.1, pada Kamis (16/12/2021) sedikitnya telah merusak 16 bangunan didominasi rumah warga.
Pemerintah Kabupaten Jember terus melakukan pendataan dampak gempa yang berpusat di perairan Selatan Jawa radius 42 kilometer barat daya Kabupaten Jember itu.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Dusun watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu menjadi kawasan paling terdampak gempa bumi.
“Banyak rumah retak yang harus dirobohkan, diperbaiki, karena berbahaya kalau begini. Beberapa tempat kami lihat (bangunan) patah sampai ke bawah dan ini perlu dibongkar semua dan didirikan baru. Itu yang paling aman,” kata dia, mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga:Gempa Jember Pagi Ini Dipicu Sesar Aktif Dasar Laut
“Sekarang sedang dihitung (rumah yang menjadi korban). Puluhan, di Kecamatan Ambulu maupun Tempurejo, dan itu tidak terlalu banyak. Kebanyakan kerusakan rumah (tembok) retak dan atap maupun genteng yang jatuh,” sambung dia.
Berikut data sementara bangunan terdampak Gempa Jember M5.1.
- Rumak milik Sugito, Dsn. Watu Ulo RT 01 RW 37 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, tembok retak
- Pairun, Dsn. Watu Ulo RT 01 RW 37 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, tembok retak
- So, Dsn. Watu Ulo RT 01 RW 37 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, tembok retak
- Komari, Dsn. Watu Ulo RT 3 RW 36 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, genteng rusak
- Talip, Dsn. Watu Ulo RT 3 RW 36 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, plafon rumah runtuh
- Nami, Dsn. Watu Ulo RT 3 RW 36 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, tembok rumah retak
- Iwan, Dsn. Watu Ulo RT 1 RW 35 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, tembok rumah retak
- Jatia, Dsn. Watu Ulo RT 02 RW 035 sumberejo ambulu, tembok rumah retak dan sebagian besar plafon runtuh
- Herman, Dsn. Watu Ulo RT 1 RW 35 Desa Sumberejo Kec. Ambulu, tembok rumah retak
- Abdul Rosid, rusak sedang, sapur ambruk dan rumah retak, 2 korban
- Agus Wiyono, rusak ringan
- Sucipto, rusak ringan
- Hanafim rusak ringan
- Paijan, rusak ringan
- Solihin, rusak ringan
- Sasmito, rusak sedang, sapur ambruk dan rumah retak
Korban Luka
- Siti Lutfia, 30 perempuan, luka di tangan dan kaki
- Tari, 70, pria, luka di kepala, dijahit di puskesmas Sabrang
- Abdul Rosid tertimpa material rumah
- Endang Sulistiowati, 19, perempuan, tertimpa genteng dirawat di Puskesmas Sabrang.